Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kumis Kucing, Tanaman Hias yang Punya Beberapa Manfaat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Daun kumis kucing.
Daun kumis kucing.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kumis kucing merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman ini berasal dari Afrika dan telah tersebar di wilayah Asia dan Australia, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman distan.jogjaprov.go.id, kumis kucing memiliki beberapa penyebutan lain, yakni kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).

Sentra Tanaman Kumis Kucing

Hingga saat ini, sentra penanaman kumis kucing di Indonesia banyak terdapat di pulau Jawa, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Klon kumis kucing yang ditanam memiliki bunga berwarna putih dan ungu.

Sebagaimana dikutip dari buku Seri Mukjizat Daun : Daun Kumis Kucing oleh, nama kumis kucing diambil dari penampilannya yang mirip kumisnya kucing. Tanaman ini termasuk tumbuhan terna berbatang basah, tumbuh tegak, dan tingginya 1-2 meter.

Batang kumis kucing berbentuk segi empat, agak beralur, berambut pendek atau gundul, serta timbul akar pada bagian bawahnya. Sementara daun kumis kucing adalah daun tunggal, berbentuk bulat telur, lanset atau belah ketupat dengan panjang antara 4-10 cm dan lebar 5-7,5 mm.

Bunga kumis kucing adalah bunga majemuk yang tersusun dalam bentuk tandan, keluar dari ujung cabang. Panjang mahkota bunga berkisar antara 13-27 mm. Bagian atasnya ditutupi bulu pendek yang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sari tanaman ini umumnya lebih panjang dari tabung bunga.

Menurut penelitian, daun kumis kucing memiliki kandungan glikosa orthosiphonin. Kandungan tersebut berguna untuk melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat dari tubuh, terutama dari kandung kemih, empedu, dan ginjal.

Di Indonesia, daun kumis kucing kering sering dimanfaatkan  untuk memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik).  Tanaman ini juga kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan batuk, encok, masuk angin, sembelit, radang batu ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Obat Herbal untuk Gejala Sakit Ginjal, Daun Meniran sampai Kumis Kucing


Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 6 Tanaman Hias dalam Ruangan, Begini Manfaatnya

28 hari lalu

Ilustrasi sari kaktus. shutterstock.com
Rekomendasi 6 Tanaman Hias dalam Ruangan, Begini Manfaatnya

Tanaman hias dapat menjadi prnamen yang menarik dalam ruangan. Tak hanya untuk keindahan, ada manfaat lainnya.


Manfaat Lavender sebagai Obat Herbal yang Sudah Dipercaya sejak Dulu

29 hari lalu

Ilustrasi kebun lavender. Shutterstock
Manfaat Lavender sebagai Obat Herbal yang Sudah Dipercaya sejak Dulu

Sejak dulu lavender sudah dipercaya sebagai obat herbal. Selama ribuan tahun tanaman ini digunakan untuk berbagai pengobatan.


Alasan Obat Herbal Tak Dianjurkan bagi Pasien Kanker

31 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Alasan Obat Herbal Tak Dianjurkan bagi Pasien Kanker

Dokter tidak menganjurkan pasien kanker, terutama yang sedang menjalani pengobatan kanker dan kemoterapi, untuk mengonsumsi obat herbal.


5 Tanaman Hias Rumahan yang Bermanfaat Menyaring Polusi Udara

34 hari lalu

Tanaman Aloe Vera atau Lidah Buaya. Pixabay.com/Devanath
5 Tanaman Hias Rumahan yang Bermanfaat Menyaring Polusi Udara

Tanaman hias tak sekadar keindahan, tapi juga ada yang bermanfaat menjaga kebersihan udara di rumah


Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

47 hari lalu

Pekerja merawat tanaman anggrek yang dibudidayakan di DD Orchid Nursery, Dadaprejo, Batu, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Budi daya anggrek dengan memberdayakan warga sekitar tersebut mengembangkan sedikitnya 250 - 300 jenis anggrek silangan yang memiliki hak paten dan dipasarkan ke dalam maupun luar negeri dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp40 juta per pohon. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

Bagi Anda yang ingin menanam tanaman anggrek, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis tanaman hias satu ini.


Cara Menanam Kumis Kucing di Halaman Rumah

25 Juli 2023

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Cara Menanam Kumis Kucing di Halaman Rumah

Berikut beberapa cara menanam tanaman kumis kucing yang dipercaya memberikan banyak manfaat dan khasiat kesehatan.


Potensi 4 Manfaat Kesehatan dari Tanaman Kumis Kucing

24 Juli 2023

Daun kumis kucing.
Potensi 4 Manfaat Kesehatan dari Tanaman Kumis Kucing

Kumis kucing dikabarkan memiliki manfaat kesehatan mampu menggerus batu ginjal. Selain itu terdapat beberapa manfaat lain.


Bisa Berkhasiat Melarutkan Aneka Zat dari Ginjal, Apa Itu Tanaman Kumis Kucing?

24 Juli 2023

Daun kumis kucing.
Bisa Berkhasiat Melarutkan Aneka Zat dari Ginjal, Apa Itu Tanaman Kumis Kucing?

Tanaman kumis kucing dianggap memiliki kemiripan dengan kumisnya kucing.


Tips Berkebun Bunga Marigold

15 Juli 2023

Seorang wanita memetik bunga marigold menjelang Diwali di Kathmandu, Nepal, 17 Oktober 2017. Marigold biasanya diletakkan seperti kalung di leher patung dewa dan binatang yang dianggap keramat. REUTERS/Navesh Chitrakar
Tips Berkebun Bunga Marigold

Untuk bisa memanen bunga marigold yang cantik, diperlukan perawatan khusus. Berikut adalah tipsnya.


Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

6 Juli 2023

Kondisi tanaman anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

Bagi sebagian orang, merawat tanaman anggrek dapat menjadi tugas yang menantang. Berikut cara dan hal yang harus diperhatikan.