Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Popok Kain

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPopok kain banyak digunakan untuk alasan lebih ramah lingkungan. Namun, jenis popok ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Ada beberapa jenis popok, seperti popok sekali pakai atau diaper dan popok kain atau cloth diaper alias clodi. “Kalau ditanya lebih baik mana dengan diaper, semua ada kurang-lebihnya,” kata dokter sekaligus mom influencer, Deva Putriane dikutip dari Koran Tempo edisi 5 Juni 2022. 

Kelebihan

Clodi bisa dipakai berulang kali. Kerena itu ia menilai popok jenis ini ramah lingkungan dan lebih hemat. Dilansir dari Healthline, popok kain tidak menambah sampah. 

Sementara popok sekali pakai menumpuk dan berakhir di pembuangan sampah. Ini akan membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai. Selain itu, clodi memiliki motif lucu dan memudahkan anak belajar toilet training

Kekurangan

Sementara kekurangannya adalah clodi sulit dicuci. Ini membuat orangtua harus berhati-hati memilih detergen. Salah cuci bisa menyebabkan daya serap popok kain kurang optimal.

Deva menyarankan orangtua menghindari pelembut, pewangi, dan pemutih. Clodi juga cenderung butuh waktu lama untuk kering. Beberapa hal ini tentu terlihat sedikit merepotkan dan tidak praktis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu rumah tangga asal Tangerang, Dewi Indriyani, juga menuturkan kekurangan popok kain. Menurut dia, daya serap clodi tidak sebaik diaper. Karena itu, clodi harus segera diganti jika anak sudah buang air.

Ia juga mengakalinya dengan membuat clodi insert. Ini dibuat dari handuk tidak terpakai yang dipotong kecil-kecil. Potongan handuk itu lantas dibawa ke tukang jahit untuk dijadikan sisipan seukuran clodi. “Itu bisa dipakai berulang kali,” kata Dewi.

Supaya daya serap sisipan itu optimal, ia memperhatikan pencuciannya. Biasanya, ia mencuci dua kali untuk menghilangkan residu sabun atau kotoran yang menumpuk. Selain itu, ketika dijemur juga tidak diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung supaya sisipan popok kain ini tidak kaku.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Clodi dan Diapers, Mana Lebih Bagus sebagai Popok Bayi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

4 hari lalu

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)
Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

7 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

8 hari lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

10 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

11 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.


Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

14 hari lalu

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)
Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.


Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

15 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

20 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

22 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

24 hari lalu

DION WIYOKO
Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Dion Wiyoko menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai komitmen mempromosikan keberlanjutan.