Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Jenis Kateter Intravena dan Efek Samping Pemakaian

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com
Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKateter intravena atau juga infus, alat yang digunakan untuk memasukkan cairan atau obat ke dalam tubuh. Secara umum, kateter intravena diperlukan pasien yang membutuhkan obat secara cepat. Mengutip WebMD, terdapat dua jenis kateter intravena paling umum, yaitu vena perifer dan vena sentral.

Jenis kateter intravena

Kateter vena perifer digunakan untuk pasien yang membutuhkan infus dalam waktu singkat. Biasanya kateter vena perifer dipasang di pembuluh darah tangan, lengan, atau kaki. Kateter ini bisa digunakan hingga empat hari, sebelum diganti dengan yang baru.

Adapun kateter vena sentral untuk pasien yang membutuhkan obat dalam waktu lama. Biasanya akan dipasangkan kateter vena sentral. Kateter ini menghubungkan obat masuk ke leher, kaki, lengan, bagian atas dada dan salah satu pembuluh darah besar yang keluar masuk dari hati.

Efek samping kateter intravena

  1. Infeksi

Mengutip Healthline, infeksi bekas suntikan bisa terjadi jika peralatan kateter kurang steril. Masalah ini menyebabkan gejala demam, nyeri, dan pembengkakan di bagian suntikan.

  1. Kerusakan pembuluh darah

Infus atau kateter intravena bisa saja rusak saat pemakaian. Kondisi ini menyebabkan infiltrasi atau obat tidak masuk ke aliran darah, melainkan bocor ke jaringan sekitar. Biasanya masalah ini menimbulkan gejala kenaikan suhu tubuh, nyeri, dan bengkak di bagian suntikan infus.

  1. Emboli udara
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emboli atau penyumbatan bisa terjadi akibat udara masuk ke jarum suntik atau kantong obat infus. Kondisi ini menimbulkan gelembung udara sehingga menghalangi aliran darah.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 3 Jenis Kateter Urine, Apa Saja Perbedaannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

30 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

36 hari lalu

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

Gejala yang kadang mirip membuat orang sering tak sadar terserang dua penyakit atau infeksi. Berikut penjelasan dokter soal pemicunya.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

38 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Risiko Sengatan Tawon, Begini Cara Mengobatinya

55 hari lalu

Ilustrasi sarang tawon. Safebee.com
Risiko Sengatan Tawon, Begini Cara Mengobatinya

Tawon kerap menyengat manusia karena merasa terancam. Efek sengatannya selain nyeri juga bisa berakibat fatal. Bagaimana mengobatinya?


Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

22 Januari 2024

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

Radang amandel atau tonsilitis hanya bisa terjadi bila orang atau pasien terpapar virus atau kuman dan bukan karena micin.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

15 Januari 2024

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan. Foto: Canva
6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan.