TEMPO.CO, Jakarta -Kehamilan anak kedua dapat terasa berbeda dari kehamilan anak pertama.
Para ibu mungkin menunjukkan perubahan penyikapan yang berlawanan dari kehamilan sebelumnya.
Dilansir dari Times of India, kehamilan kedua umumnya memudahkan ibu saat melahirkan.
Hal ini karena ibu lebih berpengalaman dan memiliki pengetahuan terkait sistem rumah sakit, dunia persalinan, hingga fakta dan mitos seputar bayi. Ibu tidak lagi harus bergantung pada orang lain dalam banyak hal.
Kedua, ibu tidak merasa cemas tentang hal-hal kecil. Dengan pengalaman dari persalinan sebelumnya, mereka tahu apa yang harus mereka tangani, proses medis apa yang harus mereka lalui, serta tidak ragu dalam pengambilan keputusan terkait pindah rumah sakit atau mengganti dokter. Setelah melahirkan anak pertama, para ibu menjadi lebih vokal tentang tuntutan mereka.
Ketika melahirkan anak kedua, ibu sudah mengetahui bagaimana rumah sakit beroperasi. Ini karena mereka sadar akan tubuh dan rasa sakit yang mereka rasakan.
Para ibu cenderung menuntut manajemen rasa sakit dan pengalaman rumah sakit yang lebih baik. Selain itu, mereka juga memilih dokter dengan sangat teliti.
Selama persalinan pertama, sebagian besar ibu masih muda dan tidak menyadari berbagai perubahan yang dialami tubuh mereka.
Menjadi ibu untuk pertama kalinya juga bisa menjadi beban karena mereka cenderung kurang mendapat dukungan dari pasangan yang sama-sama belum berpengalaman.
Karena baru pertama kali dan masih berusia muda, para ibu biasanya kurang tidur. Akan tetapi, selama kehamilan kedua, para ibu dapat mendapatkan waktu tidur yang cukup karena kekhawatirannya berkurang.
Perasaan menjadi ibu untuk pertama kali membuat beberapa ibu cemas. Pikiran untuk memiliki identitas baru dirasa tidak cocok bagi banyak ibu pada periode awal kehamilan. Namun, selama persalinan kedua, skenario ini akan berbeda.
Kehamilan anak kedua biasanya dinantikan oleh para ibu. Tidak ada yang lebih indah daripada memulai perjalanan yang sama untuk kedua kalinya dengan lebih banyak pengalaman, penerimaan, dan kepositifan.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Momen Haru Fitri Tropica Mempertemukan Anak Kedua dengan Si Sulung