Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Sering Tak Disadari, Waspadai Serangan Kanker Darah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker darah umumnya tak memperlihatkan gejala fisik yang kasat mata, misalnya tak muncul benjolan pada bagian tubuh kecuali pada limfoma, seperti yang biasanya terjadi pada kanker payudara. Kondisi tersebut berujung pada kesulitan diagnosis kanker darah yang kerap membutuhkan waktu lama hingga pada kasus tertentu terlambat ditangani.

Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Nadia Ayu Mulansari menjelaskan gejala kanker darah biasanya sulit dikenali sebab tidak memunculkan gejala spesifik dan mirip dengan gejala pada masalah kesehatan lain.

“Tidak ada hal spesifik tertentu yang bisa memicu awareness dari kita sebagai manusia untuk melihat. Jadi, memang agak sulit didiagnosis,” kata dosen di Fakultas Kedokteran UI itu dalam webinar bertajuk “Sayangi Lansia Kita dengan Deteksi Dini Kanker Darah”, Rabu, 8 Juni 2022.

Ia mengatakan kunci untuk mengenali gejala kanker darah biasanya tak bisa dijelaskan, kondisi tertentu yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya atau berada di luar kelaziman. Gejala yang umum termasuk demam yang tidak dapat dijelaskan dan terjadi secara timbul hilang, memar atau pendarahan yang tidak dapat dijelaskan, serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Gejala-gejala lain, walaupun tak selalu muncul, termasuk badan terasa lemas, kelelahan, nyeri pada tulang dan sendi, sesak napas, ruam dan gatal-gatal, keringat malam, pembengkakan kelenjar getah bening, hati, dan limpa, hingga pada beberapa kasus Hemoglobin (Hb) atau trombosit turun.

Apabila demam sering terjadi dan sudah lama serta penurunan berat badan yang penyebabnya tidak diketahui, ditambah keluhan-keluhan lain yang terkait kanker darah, Nadia menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah terlebih dulu.

“Bila didapatkan gejala-gejala seperti ini harus segera datang ke dokter untuk dicari tahu apakah ada kelainan yang lain walaupun belum tentu ada gejala ada kelainan darah atau kanker darah,” tegas Nadia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai spesialis hematologi, ia bercerita tidak jarang menangani para pasien yang sebelumnya pernah didiagnostik demam berdarah 3-4 kali dalam satu tahun. Ketidakwajaran gejala tersebut seharusnya dapat lebih disadari.

“Padahal Hb-nya juga rendah sedangkan kalau demam berdarah itu Hb-nya biasanya pasti tinggi. Jarang demam berdarah yang Hb-nya rendah,” tuturnya.

Nadia mengatakan biasanya pasien yang mengalami gejala tertentu mulanya akan memeriksakan diri ke dokter umum atau spesialis yang terkait dengan keluhan pada salah satu organ. Jika dokter nonhematolog memiliki pemahaman terhadap gejala yang mengarah ke kanker darah, maka penanganan dapat lebih cepat.

“Tidak kami pungkiri, masih banyak juga yang belum cukup waspada dengan hal ini. Karena nyeri sendi, jadi datangnya ke dokter saraf atau dokter tulang. Kadang-kadang sudah dioperasi baru ketahuan ada multiple myeloma (kanker yang menyerang plasmosit), misalnya,” kata Nadia.

Baca juga: 4 Gejala Utama Kanker Darah: Kelelahan hingga Nyeri Tulang dan Sendi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

6 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.