"

Mengenal Jenis-jenis Intoleransi Laktosa dan Penyebabnya

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Ilustrasi minum susu. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Laktosa merupakan gula yang ada dalam susu. Intoleransi laktosa dapat berkembang pada usia berapa pun. Namun intoleransi laktosa banyak terjadi pada orang berusia 20 hingga 40 tahun, meskipun begitu bayi dan anak kecil juga dapat terkena.

Melansir dari my.clevelandclinic.com, intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase dalam tubuh. Laktase merupakan enzim yang diproduksi oleh usus kecil yang diperlukan untuk mencerna laktosa.

Penyakit pencernaan tertentu, seperti penyakit crohn, kolitis ulserativa, dan penyakit celiac, infeksi lambung atau usus, dan cedera pada usus kecil, seperti pembedahan, trauma, kemoterapi, atau terapi radiasi dapat mengurangi jumlah laktase yang tersedia untuk diproses laktosa dengan benar. Jika usus kecil terluka, intoleransi laktosa mungkin bersifat sementara dengan gejala membaik setelah usus sembuh.

Dikutip dari laman Healthline, berikut empat jenis intoleransi laktosa:

1. Intoleransi laktosa primer

Intoleransi laktosa primer merupakan jenis intoleransi laktosa yang paling umum. Orang dengan intoleransi laktosa primer membuat laktase jauh lebih sedikit. Biasanya tubuh berhenti membuat laktase sekitar usia 5 tahun. Saat kadar laktase menurun, produk susu menjadi lebih sulit untuk dicerna. Intoleransi laktosa primer disebabkan oleh gen dan umumnya di antara orang-orang dengan latar belakang Afrika, Asia, Hispanik, Mediterania, dan Eropa selatan.

2. Intoleransi laktosa sekunder

Intoleransi laktosa sekunder terjadi karena cedera, penyakit, atau kemungkinan pembedahan. Semua ini dapat mempengaruhi usus kecil Anda dan menyebabkan Anda membuat lebih sedikit laktase. Penyakit celiac dan penyakit crohn adalah dua penyakit usus paling umum yang terkait dengan laktase rendah.

3. Intoleransi laktosa perkembangan

Intoleransi laktosa perkembangan terjadi pada bayi yang lahir prematur. Biasanya hilang dengan sendirinya, hanya berlangsung beberapa saat setelah lahir.

4. Intoleransi laktosa kongenital

Intoleransi laktosa kongenital sangat jarang terjadi. Biasanya terjadi ketika tidak ada laktase atau jumlah laktase yang sangat kecil yang diproduksi oleh usus kecil sejak lahir. Jenis intoleransi laktosa ini biasanya karena faktor kelainan genetik atau kedua orang tua yang mewariskan gen tersebut kepada anak mereka.

Tidak ada obat untuk intoleransi laktosa, namun mengurangi makanan dan minuman yang mengandung laktosa biasanya membantu mengendalikan gejalanya. Produk bebas laktosa meliputi susu sapi bebas laktosa, susu kedelai, yoghurt, dan beberapa keju. Selain itu beras, oat, almond, hazelnut, kelapa, quinoa, dan susu kentang.

Dikutip dari Medical News Today, untuk menghindari gejala, seseorang dengan intoleransi laktosa harus memeriksa label makanan dengan hati-hati karena beberapa makanan mungkin mengandung laktosa tersembunyi.

RINDI ARISKA

Baca juga: Apa Itu Intoleransi Laktosa? Beda dengan Alergi Susu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Cara Merawat Selang Sonde untuk Rawat Pasien di Rumah

5 jam lalu

Selang Sonde. facebook.com
Cara Merawat Selang Sonde untuk Rawat Pasien di Rumah

Selang sonde atau selang makanan dalam penggunaannya di rumah harus diperhatikan dengan baik. Selang ini sangat diperlukan bagi pasien yang


5 Jenis Jamu, Bahan dan Manfaatnya

2 hari lalu

Ilustrasi bahan dasar pembuatan jamu. TEMPO/Subekti.
5 Jenis Jamu, Bahan dan Manfaatnya

Minum jamu dipercaya kebiasaan yang sudah ada pada masa kerajaan Hindu dan Buddha


5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan


4 Cara Menyegarkan Kembali Sayuran yang Layu

3 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
4 Cara Menyegarkan Kembali Sayuran yang Layu

Sayuran yang sudah didiamkan terlalu lama tentunya akan mudah layu dan tidak segar lagi. Berikut cara menyegarkan kembali.


6 Manfaat Susu Unta, Selama Ratusan Tahun Mengobati Diare

5 hari lalu

Ilustrasi susu unta. Shutterstock
6 Manfaat Susu Unta, Selama Ratusan Tahun Mengobati Diare

Beberapa orang memilih susu unta daripada susu sapi. Berikut 5 manfaat konsumsi susu unta salah satunya telah digunakan ratusan tahun mengobati diare.


Masih Banyak Orang Suka Membuang Makanan, Stop dengan Cara Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi membuang makanan sisa ke dalam tempat sampah. Freepik.com
Masih Banyak Orang Suka Membuang Makanan, Stop dengan Cara Berikut

Kebiasaan membuang makanan dapat menyakiti banyak pihak. Ada jerih payah petani yang tak dihargai, juga melukai warga miskin yang kekurangan makanan.


Masuk Daftar Olahan Seafood Terbaik di Dunia, Begini Sejarah Asal-usul Pempek

6 hari lalu

Resep Pempek Putih Telur
Masuk Daftar Olahan Seafood Terbaik di Dunia, Begini Sejarah Asal-usul Pempek

Pempek memiliki sejarah unik di balik penemuannya.


Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

6 hari lalu

Kuliner Portugal amijoas  bulho pato. Foto : Pingo Doce
Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

Bersaing dengan pempek, Taste Atlas menempatkan Amijoas Bulho Pato sebagai makanan seafood paling enak peringkat pertama di dunia


5 Alternatif Makanan yang dapat Membantu Anda Menghindari Kolesterol Jahat

7 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Alternatif Makanan yang dapat Membantu Anda Menghindari Kolesterol Jahat

Kebiasaan makan tak sehat bisa tingkatkan kadar kolesterol jahat. Berikut alternatif makanan yang bisa menyelamatkan tubuh dari efek buruk kolesterol.