Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Parenting Mengatasi Permusuhan Kakak Adik Berdasarkan Usianya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak cemburu dengan adik/kakak. shutterstock.com
Ilustrasi anak cemburu dengan adik/kakak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pertentangan kakak adik dalam keluarga adalah hal yang tidak dapat dihindari, sehingga penanganannya membutuhkan tips parenting (pengasuhan) agar berakhir damai.

Namun, pertentangan atau perseteruan alias pertengkaran yang terjadi secara terus-menerus dapat menjadi tantangan yang berat bagi orang tua.

Dilansir dari Times of India, Kamis 9 Juni 2022 lalu, permusuhan kakak adik dapat disebabkan beberapa hal.

Dari Persaingan lalu Kecemburuan 

Persaingan mendapatkan perhatian orang tua dapat memicu kecemburuan atau kesalahpahaman di antara saudara kandung.

Jika kakak adik memiliki kepribadian yang bertolak belakang, mereka mungkin tidak akur. Jika orang tua bias terhadap salah satu anak, maka perasaan ketidaksetaraan dapat memicu pertengkaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan usia, perbedaan kebutuhan, dan kurangnya ruang pribadi juga dapat menjadi pemicu persaingan.

Berdasarkan usia anak, ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mengakhiri permusuhan atau perseteruan kakak adik. Apa saja?

  • Anak Usia 3-5 Tahun

Jika anak kedua lahir saat anak pertama berusia 3-5 tahun, ketahuilah bahwa anak pertama masih sangat kecil dan membutuhkan banyak perhatian orang tua. Inilah sebabnya jarak usia ideal antara kedua anak setidaknya adalah tiga tahun.

Mengabaikan kebutuhan anak yang lebih tua dapat menyebabkan mereka menjadi agresif terhadap saudaranya yang lebih muda.

  • Anak Usia 4-11 Tahun

Orang tua harus adil, tegas, dan memberikan perhatian yang sama terhadap kakak dan adik. Selain itu, ingatlah untuk tidak membuat perbandingan antara saudara kandung.

Banyak orang tua membandingkan di antara anak-anaknya, terutama ketika anak tidak belajar atau berperilaku buruk. Alih-alih memberikan contoh ideal, perbandingan hanya akan membuat anak semakin putus asa dan merasa cemburu.

  • Anak Usia 9-12 Tahun

Pada usia 9-12 tahun, anak-anak sedang mengembangkan rutinitas sesuai dengan kegiatan yang mereka minati. Percekcokan kakak adik masih sering terjadi, misalnya dalam memperebutkan remote TV pada jam tayang utama.

Saat anak-anak tumbuh dewasa, mereka sudah bisa diajarkan cara menyelesaikan permusuhan secara mandiri. Namun, orang tua mungkin perlu memantau bagaimana mereka melakukannya. Pengajaran tersebut merupakan keterampilan hidup yang penting dan dapat meningkatkan pemahaman mereka satu sama lain.

Doronglah anak-anak untuk memahami sudut pandang satu sama lain, tetapi pastikan mereka belajar untuk berkompromi dan saling pengertian.

  • Usia 13-19 Tahun

Percekcokan berhari-hari dapat terjadi ketika saudara yang lebih muda mengganggu ruang pribadi kakaknya. Dalam kasus ini, orang tua harus membuat anak-anak mengerti bagaimana menyeimbangkan privasi dalam hubungan.

Saat anak tumbuh dewasa, mereka harus belajar menangani konflik secara mandiri. Namun, orang tua dapat ikut campur jika perkelahian sudah melewati batas.

Pastikan perselisihan dan pertengkaran yang terjadi tidak membuat anak-anak saling memukul. Selain itu, memberi waktu anak-anak untuk saling menenangkan diri juga dapat membantu.

Demikianlah beberapa tips parenting yang bisa dilakukan agar permusuhan ataupun konflik kakak adik tidak berlarut dan mengarah pada dampak negatif jangka panjang.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : 10 Tanda Orang Tua Terlalu Mengatur dan Apa Saja Dampaknya buat Anak


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

24 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

24 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


Pria di Marunda Jadi Tersangka Pembakaran Rumah Sendiri Gara-gara Bertengkar dengan Istri

29 hari lalu

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Pria di Marunda Jadi Tersangka Pembakaran Rumah Sendiri Gara-gara Bertengkar dengan Istri

Pria tersebut meminta istrinya untuk kembali ke rumah. Kalau tidak, ia mengancam akan membakar pakaian istrinya.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

39 hari lalu

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

43 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

43 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.


Peran Kakak Adik Pelaku Pembunuhan Ayah di Duren Sawit

3 Juli 2024

Barang bukti yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus anak (KS, 17 tahun) bunuh ayah kandung (S, 55 tahun) di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah barang bukti diamankan di TKP, toko perabot milik korban. Dok. Istimewa
Peran Kakak Adik Pelaku Pembunuhan Ayah di Duren Sawit

Seorang pedagang perabot di Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan oleh dua anaknya yang masih remaja


Tips Berdamai dengan Pasangan soal Rencana Pernikahan

14 Juni 2024

Ilustrasi dekorasi pernikahan/The Tribrata Darmawangsa
Tips Berdamai dengan Pasangan soal Rencana Pernikahan

Ketika tak juga mendapatkan titik temu dengan pasangan soal pernikahan, bahkan kerap memicu pertengkaran, berikut tips untuk membantu melaluinya.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

14 Maret 2024

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

13 Maret 2024

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab