Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Nanas yang Dianjurkan buat Penderita Diabetes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nanas. wikipedia.org
Ilustrasi nanas. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes memerlukan pola makan tepat dan perubahan gaya hidup untuk manajemen yang efektif. Kondisi ini terjadi ketika glukosa atau kadar gula darah naik. Oleh karena itu, memilih pola makan yang tak menghambat kadar gula darah dapat membantu mengendalikan diabetes secara alami.

Banyak pemerhati kesehatan menekankan untuk memasukkan beberapa jenis buah-buahan sarat nutrisi ke dalam makanan sehari-hari. Namun, banyak jenis buah-buahan sarat gula dan karbohidrat alami sehingga penderita diabetes disarankan untuk tetap memperhatikan konsumsinya.

Sementara beberapa buah-buahan menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, hanya sedikit yang mendapat reputasi buruk karena nilai Indeks Glikemik (GI) yang tinggi. Nanas yang manis dan menyengat banyak nutrisinya. Namun, apakah nanas menjadi buah yang aman bagi penderita diabetes? Melansir dari Pink Villa, ini jawabannya.

Hubungan nanas dan diabetes
Nanas mengandung banyak nutrisi, enzim, dan antioksidan seperti bromelain yang tidak hanya membantu meningkatkan kekebalan dan pencernaan tetapi juga menekan peradangan seraya melawan stres oksidatif. Sementara buah yang luar biasa ini dapat memperkaya siapa saja dengan nutrisi sehat, nanas tidak memberikan manfaat yang sangat baik bagi penderita diabetes.

Nanas memiliki skor GI sedang sedangkan buah dengan GI rendah hanya dianggap layak untuk penderita diabetes. GI adalah sistem penilaian yang diberikan untuk makanan yang mengandung karbohidrat pada ukuran bagaimana mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Nanas mentah memiliki skor GI 66 yang menunjukkan konsumsi buah ini dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dibandingkan buah lain yang memiliki skor GI di bawah 55.

Menurut pemerhati kesehatan, meskipun nanas mengandung serat dalam jumlah tinggi yang membantu mengurangi penyerapan gula dalam tubuh dan membuat kenyang untuk waktu yang lebih lama, skor GI sedang memberinya label buah yang kurang aman bagi penderita diabetes. Ini karena dapat menyebabkan gejala-gejala yang mengganggu dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada banyak cara untuk penderita diabetes tetap menikmati buah ini. Nanas dalam jumlah kecil dapat dikonsumsi di pagi hari disertai lemak dari kacang-kacangan, protein, atau buah-buahan lain dengan kadar GI rendah untuk membatasi efek buah ini pada kadar gula darah.

Sama seperti makanan lain, efek GI moderat dapat bervariasi, tergantung pada apa yang digabungkan dengannya. Menggabungkan karbohidrat berserat, protein, atau lemak bergizi dengan nanas akan menunda makan berlebihan dan mengenyangkan lebih lama serta mengurangi lonjakan gula darah dalam tubuh. Sejumlah faktor dapat meningkatkan GI pada nanas sehingga Anda perlu memperhatikannya, yaitu:

-Jenis nanas: Nanas yang lebih matang mengandung skor GI yang lebih tinggi.
Cara mengolah: Jus buah kaya gula akan membuat skor GI lebih tinggi.

Cara mengemas: Buah nanas yang diproses atau tidak, kaleng atau kering, dengan gula tambahan akan memiliki skor GI yang lebih tinggi. Cara sehat paling sederhana untuk mengonsumsi nanas adalah dalam bentuk asli atau dipadukan dengan makanan yang memiliki skor GI rendah. Anda juga dapat mengonsumsi dalam jumlah sedang sebagai tambahan makanan utama.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Cek Beda Diabetes Tipe 1 dan 2

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

Ada 7 waktu terbaik pasien diabetes lakukan cek gula darah. Kapan saja?


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

9 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

Jika Anda ingin berolahraga saat puasa Ramadhan, ada beberapa hal harus diperhatikan dan disesuaikan. Hal ini lantaran kondisi tubuh yang lapar, haus.