Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Studi Soal Kesuburan, Ini Rentang Usia Pria Cepat Menjadi Ayah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Usia merupakan faktor penting dalam menentukan kesuburan pria.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility Journal, wanita yang usia pasangannya 40 tahun atau lebih, membutuhkan waktu lima kali lebih lama untuk bisa hamil, dibanding jika pasangannya berusia 25 atau lebih muda.

Belum lagi jika dibandingkan, rasio kehamilan pada wanita dengan pasangan pria berusia di bawah 30 dan di atas 50 terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Penurunan Kadar Hormon Testosteron 

Pada kelompok usia 50 tahun ke atas, kemungkinan pasangannya hamil melorot 23-38 persen.

Dilansir dari The Health Site baru-baru ini, Dr Shweta Goswami, ginekolog dan spesialis IVF dari Max Hospital, menjelaskan kenapa usia mempengaruhi kemungkinan pria untuk jadi ayah.

Setelah usia 30 tahun, ada penurunan pada kadar testosteron pria sebanyak 1 persen per tahun. Hal ini akan mempengaruhi kesuburan pria.

Jadi ternyata, tidak hanya wanita, pria juga perlu mengkhawatirkan umur biologisnya. Belum lagi, kualitas sperma pria rata-rata juga akan menurun setelah usia 35 tahun.

Motilitas  (kekuatan renang sperma) juga akan berubah seiring usia. Sperma memiliki motilitas terbaik sebelum usia sperma25 tahun, dan terendah setelah usia 55 tahun. Jika dibandingkan, motilitas sperma pria setelah usia 55 tahun turun hingga 54 persen.

Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk

Penurunan kualitas dan motilitas sperma pria tidak hanya membuatnya semakin sulit membuahi sel telur, tapi juga jadi berisiko menjadi ayah dari bayi yang memiliki permasalahan genetis.

Pasangan berusia sekitar 25 tahun punya peluang lebih besar untuk dapat hamil lebih cepat. Berikut ini fakta-faktanya:

1. Tingkat testosteron

Begitu seorang pria melewati usia 30 tahun, kadar hormon testosteronnya terus menurun 1% setiap tahunnya. Efeknya tentu saja menurunkan produksi sperma.

Berikutnya: Begitu pula dengan kualitas sperma yang akan...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

2 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

15 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

15 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

16 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

27 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?