Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Kucing Demam

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing agaknya termasuk aktivitas yang mengasyikkan. Hewan peliharaan ini akan menemani saat sedang bersantai di rumah. Tingkah kucing yang menggemaskan membuat terhibur suasana hati orang yang memeliharanya.

Ketika seseorang ingin memelihara kucing harus memastikan mampu merawat dan memenuhi kebutuhannya, terutama memastikan kondisi kesehatannya, misalnya demam. Mengutip Today’s Veterinary Practice, suhu tubuh normal pada kucing 38,1 derajat Celsius hingga 39,2 derajat Celsius.

Penyebab kucing demam

Ada dua penyebab yang membuat kucing demam, yaitu pireksia dan hipertermia. Pireksia kondisi tubuh kucing panas yang tersebab sistem imun tubuhnya sedang melawan penyakit atau virus yang sedang menyerang tubuhnya. Sedangkan hipertermia merupakan peningkatan suhu tubuh di atas suhu normal. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa jadi memunculkan kram otot sampai dengan gangguan otak dan sistem saraf.

Mengutip Pet Health Center WebMD, hipertermia abnormal atau tidak teratur kucing terjadi karena lingkungan yang sangat panas, karena aktivitas otot yang meningkat.

Ada juga sejumlah penyakit menular yang berhubungan dengan demam kucing, di antaranya hemobartonellosis, ehrlichiosis, bartonellosis dan toksoplasmosis. Kucing liar berisiko rentan untuk terpapar penyakit menular ini.

Jika memelihara kucing yang dibiarkan berkeliaran dengan bebas di luar ruangan, penting memastikan untuk selalu memberi vaksin untuk membantu melindungi kesehatannya.  

Kucing bisa saja mengalami demam yang tak jelas penyebabnya. Kondisi ini disebut Fever of unknown origin (FUO). Demam kucing yang tidak diketahui penyebabnya itu terjadi ketika suhu naik di atas 39,7 derajat Celsius.

Gejala kucing demam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat kucing mengalami demam, maka juga mempengaruhi perilakunya. Itu sebabnya, pemilik harus cernat memperhatikan perilaku kucing, jika mendadak tak seperti biasanya, yaitu kehilangan selera makan, kurang aktivitas, jarang minum, suka bersembunyi, badan menggigil, napas makin cepat.

Jika kondisinya antara lain seperti itu, maka perlu diperiksa suhu tubuh kucing. Kalau gejala berlanjut, maka tak hanya suhu badan, tapi kucing juga bisa berulang kali muntah.

RINDI ARISKA

Baca: Apakah Kucing Bisa Merasakan Emosi Pemiliknya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

22 jam lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

7 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

15 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.