Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter agar Anak Tak Takut Disunat

Reporter

image-gnews
Seorang anak bersiap mengikuti operasi sunat di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Desember 2021. Kegiatan tersebut digelar di 10 Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Seorang anak bersiap mengikuti operasi sunat di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Desember 2021. Kegiatan tersebut digelar di 10 Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar kata sunat mungkin menyeramkan buat anak laki-laki. Tugas orang tua adalah mempersiapkan agar ia siap mental untuk menjalani prosedur yang dikaitkan dengan agama tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

"Penting sekali mempersiapkan agar anak tak takut disunat," kata dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf sekaligus pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian, Mahdian Nur Nasution.

Pemilik 31 cabang klinik sunat di berbagai kota itu menuturkan Indonesia dan Malaysia punya kemiripan soal usia yang tepat menyunat anak, yakni sebelum akil balig, antara 5-13 tahun. Ini berbeda dengan apa yang terjadi di negara Barat, di mana proses khitan biasa dilakukan saat bayi atau justru waktu sudah dewasa demi alasan kesehatan.

"Di Indonesia bisa jelang TK dan SD, kita perlu mengedukasi anak dan meyakinkan bahwa sunat bermanfaat, tidak sakit, sehingga mental anak siap," ujar Mahdian.

Ia mengajak orang tua memberi penjelasan yang menyeluruh dengan cara menyenangkan, termasuk apa saja prosedur yang akan dilakukan dan efek samping yang mungkin terjadi, seperti sedikit rasa nyeri akibat luka khitan. Anak-anak juga harus memahami perawatan yang harus dijalani setelah khitan. Buatlah anak-anak memahami sunat adalah hal yang bermanfaat untuknya hingga kelak ia ingin melakukannya atas kesadaran sendiri.

"Sekarang informasi sunat banyak di media sosial, orang tua bisa memilih video edukasi sunat biar tahu prosesnya," kata Mahdian.

Di sisi lain, teknologi metode sunat sudah semakin canggih sehingga anak laki-laki bisa menjalani prosesnya dengan lebih nyaman, berbeda dengan standar masa lalu di mana sunat identik dengan rasa sakit dan menyeramkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klinik Sunat dr. Mahdian memperkenalkan teknologi sunat dengan metode laser yang prosesnya memakan waktu 3 menit. Metode sunat laser yang diklaim pertama di Indonesia ini menggunakan teknologi Optical Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation (MASER) dari Jerman.

Dengan waktu tindakan kurang dari 3 menit, tanpa jahitan, perdarahan relatif minimal, hingga hampir tanpa perdarahan, sunat dengan metode laser disebut tanpa rasa nyeri dan proses penyembuhan pun lebih cepat. Dulu, rata-rata anak laki-laki disunat saat libur sekolah karena proses pemulihan bisa memakan waktu berhari-hari. Teknologi mutakhir membuat anak yang disunat bisa beraktivitas secara normal lebih cepat.

"Tak perlu dijahit, sunat kini bisa dilakukan tanpa menunggu libur karena pemulihan lebih cepat," katanya.

Kendati demikian, ia mengingatkan anak yang baru disunat juga harus menjaga kebersihan agar luka khitan lekas sembuh dan tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan yang dapat menimbulkan benturan pada penis.

Baca juga: Umur yang Tepat untuk Sunat Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

48 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.


Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

"Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video porno atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak anak Indonesia sebagai pemeran."


Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Deteksi gejala prostat
Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.


Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

6 Februari 2024

Tanggal 2 Februari hari apa? Tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari lahan basah sedunia dan hari kesadaran rheumatoid arthritis.  Foto: Canva
Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Tanggal 6 Februari hari apa? Hari ini ada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Reclaim Social Day, dan HUT Partai Gerindra.


Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

16 Januari 2024

Aurelie Moeremans. Foto: Instagram/@aurelie
Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

Penghapusan tato adalah hal yang memungkinkan pada zaman sekarang seperti yang dilakukan Aurelie Moeremans. Bagaimana caranya?


Dikaruniai Dua Anak Laki-laki, Rihanna Ingin Anak Perempuan

20 Desember 2023

Rihanna. BLAYZENPHOTOS / BACKGRID
Dikaruniai Dua Anak Laki-laki, Rihanna Ingin Anak Perempuan

Rihanna memiliki dua anak laki-laki dengan kekasihnya A$AP Rocky


Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

26 November 2023

Liposuction.
Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

Sedot lemak atau liposuction menjadi salah satu jenis operasi yang memiliki bahaya bagi kesehatan. Ada cara lain?


Apakah Biaya Sunat Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

2 November 2023

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Apakah Biaya Sunat Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Sunat atau khitan pada pria merupakan tindakan medis yang penting dilakukan. Apakah biaya sunat bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Ini penjelasannya