Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tips Jadi Generasi Cashless yang Cerdas Kelola Keuangan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Finansial Andhika Diskartes mengataan kemajuan industri pembayaran digital saat ini membawa berbagai manfaat dan kemudahan bagi masyarakat dan semakin mendorong terbentuknya masyarakat non-tunai atau cashless society. Namun, dengan hadirnya kemudahan bertransaksi untuk berbagai kebutuhan, masyarakat juga perlu memperhatikan serangkaian cara untuk bisa menjadi masyarakat cashless yang cerdas dalam mengelola keuangan.

Ia mengatakan berbagai pihak, termasuk para penyedia layanan pembayaran digital, semakin banyak menghadirkan rangkaian keuntungan dan kemudahan untuk pengguna. Beberapa contohnnya adalah adanya sistem QRIS yang dihadirkan untuk memungkinkan transaksi nirkontak yang aman dan praktis bagi pelaku bisnis dan pelanggan. Selain itu, banyak sekali kampanye rutin dan promo yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran digital agar masyarakat menjadi lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi mereka. "Berbagai kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat ini harus disertai dengan kesadaran terhadap perencanaan keuangan agar masyarakat bisa bertransaksi secara cerdas dan leluasa sehingga tidak terjadi keborosan,” ungkap Andhika dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 14 Juni 2022.

Tentunya dibutuhkan cara-cara efisien dalam mengatur keuangan sehari-hari. Keahlian ini semakin dibutuhkan bagi masyarakat yang melek terhadap perkembangan teknologi dan pandai manfaatkan layanan non tunai. Berikut adalah beberapa poin penting yang dibagikan ShopeePay dan Andhika Diskartes yang dapat diterapkan untuk bisa menikmati kemudahan bertransaksi secara cashless namun tetap mencapai tujuan finansial masing-masing.

1. Disiplin dalam mengatur dan menggunakan budget yang dimiliki

Menetapkan target finansial adalah bagian paling mudah dari perencanaan keuangan pribadi, sedangkan kedisiplinan saat mengambil keputusan dalam pengeluaran sehari-hari adalah bagian yang sulit. Terlebih lagi, saat ini banyak produk lokal UMKM Indonesia yang menarik untuk dibeli, yang apabila selalu dituruti, berpotensi untuk menjadi pengeluaran yang tidak terkendali. Berbagai keputusan kecil yang terkesan sepele ini yang juga dapat menentukan apakah kita bisa bertahan atau keluar jalur dari perencanaan finansial yang telah ditetapkan. Kuncinya adalah kedisiplinan yang tinggi, agar kita bisa lebih cermat mengatur anggaran uang masuk dan keluar secara lebih bijak.

2. Mengetahui ragam dan fitur transaksi non-tunai serta biaya yang dikenakan

Dalam perencanaan keuangan, memahami komponen yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita merupakan poin utama yang akan menyelamatkan keuangan kita di masa mendatang. Saat melakukan evaluasi pengeluaran dan perencanaan anggaran pribadi, lakukan riset terhadap berbagai biaya yang terikat dengan berbagai jenis transaksi. Bisa berupa biaya transfer, biaya admin saat menggunakan suatu layanan, biaya pengiriman, ataupun bunga yang terikat dengan suatu transaksi cicilan atau pinjaman. Meskipun terkesan sederhana, pemahaman yang baik tentang berbagai biaya ini akan membantu mengatur anggaran dengan lebih tepat. Berbagai biaya tersebut biasanya sering terlupakan dan tergolong sebagai pengeluaran tak terduga saat melakukan evaluasi pengeluaran bulanan.

3. Menggunakan layanan pembayaran digital yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan tersedianya berbagai layanan pembayaran digital, perlu dicermati penyedia layanan yang paling cocok dengan kebutuhan kita. Dengan budaya masyarakat Indonesia yang saat ini masih sering mengharuskan kita untuk melakukan transfer ke orang lain, bisa dipertimbangkan untuk memilih penyedia layanan pembayaran digital yang memberikan keuntungan atau keringanan saat melakukan transfer.

Sebagai contoh, penyedia layanan pembayaran digital ShopeePay saat ini telah menghadirkan fitur Transfer ke Bank yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan saldo mereka ke berbagai bank secara gratis tanpa memberikan batas kuota untuk melakukan transfer. Perkembangan teknologi seperti inilah yang dapat mendukung produktivitas masyarakat cashless dan membantu kita berhemat.

Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transfer saldo ShopeePay ke mana pun secara gratis serta tanpa batas kuota transfer. Fitur ini dihadirkan oleh ShopeePay sebagai salah satu upaya dalam mendorong masyarakat untuk semakin cermat dalam memanfaatkan layanan pembayaran digital untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Baca: Serunya Transaksi Cashless di BNI Java Jazz 2022

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cara Mudah Ganti Meteran Listrik ke Token Listrik

3 hari lalu

Ilustrasi Token Listrik. Tempo/Tony Hartawan
Cara Mudah Ganti Meteran Listrik ke Token Listrik

Berikut cara mudah mengganti meteran listrik ke token listrik. Ikuti 2 cara ini.


Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Mei 2023 Tetap 5,75 Persen

9 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Mei 2023 Tetap 5,75 Persen

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate Mei 2023 tetap 5,75 persen.


OJK Beberkan Kriteria Konglomerasi Keuangan yang jadi Objek Pengawasan, Salah Satunya: Punya Aset Rp 100 T

9 hari lalu

Mahendra Siregar. youtube.com
OJK Beberkan Kriteria Konglomerasi Keuangan yang jadi Objek Pengawasan, Salah Satunya: Punya Aset Rp 100 T

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar membeberkan kriteria konglomerasi keuangan yang menjadi objek pengawasan terintegrasi. Apa saja?


Kemenkeu Sebut Belum Lihat Dampak Debt Ceiling AS di Pasar Keuangan Global

11 hari lalu

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Kemenkeu Sebut Belum Lihat Dampak Debt Ceiling AS di Pasar Keuangan Global

Kemenkeu mengatakan isu debt ceiling belum berdampak pada pasar keuangan global, termasuk Indonesia.


Sektor Keuangan belum Seimbang, Suahasil Nazara: Perlu Reformasi dan Penguatan

18 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Sektor Keuangan belum Seimbang, Suahasil Nazara: Perlu Reformasi dan Penguatan

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menyebutkan sektor keuangan Indonesia masih belum seimbang. Perlu reformasi.


Persiapan Idul Adha, Ini Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

19 hari lalu

Penjual hewan kurban memberi makan sapi dagangannya di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban yang memiliki surat sehat yang dikeluarkan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Persiapan Idul Adha, Ini Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Hari raya Idul adha kian mendekat, Anda dapat mulai menabung dari sekarang untuk membeli hewan kurban.


Jokowi: ASEAN Sepakat Perkuat Konektivitas Pembayaran Regional dan Transaksi Mata Uang Lokal Masing-masing Negara

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Sekretaris Negera Pratikno (Kanan) memberikan pernyataan penutup KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: ASEAN Sepakat Perkuat Konektivitas Pembayaran Regional dan Transaksi Mata Uang Lokal Masing-masing Negara

Presiden Jokowi mengungkapkan dalam KTT ASEAN 2023, Pemimpin Negara ASEAN telah menyepakati penguatan Konektivitas Pembayaran Regional dan Transaksi Mata Uang Lokal masing-masing negara.


Gubernur BI Sebut Perbankan Indonesia Kuat Hadapi Tekanan, Buktinya?

24 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Gubernur BI Sebut Perbankan Indonesia Kuat Hadapi Tekanan, Buktinya?

Perry Warjiyo berterima kasih kepada industri perbankan yang telah meningkatkan intermediasi dan penyaluran pembiayaan untuk UMKM.


BI Luncurkan Buku Kajian Stabilitas Keuangan, Perry Warjiyo Sampaikan 3 Pesan Penting

24 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
BI Luncurkan Buku Kajian Stabilitas Keuangan, Perry Warjiyo Sampaikan 3 Pesan Penting

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penerbitan buku Kajian Stabilitas Keuangan merupakan wujud nyata dari komitmen Bank Indonesia.


5 Tips Atasi Masalah Finansial Setelah Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
5 Tips Atasi Masalah Finansial Setelah Lebaran

Bagaimana keuangan Anda setelah Lebaran? Simak 5 tips atasi masalah finansial pasca Hari Raya.