Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penuhi Asupan Protein Hewani pada Anak agar Kesehatannya Terjaga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekal makan anak. newsapi.com.au
Ilustrasi bekal makan anak. newsapi.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan protein hewani membuat tubuh anak mengalami dampak kesehatan, seperti gangguan fungsi hormonal dan regenerasi sel, terganggunya sistem kekebalan tubuh dan massa otot. Ahli gizi kesehatan masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, menekankan protein hewani memiliki asam amino esensial (AAE) yang lebih lengkap dan dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

“Tubuh manusia membutuhkan sebanyak 20 jenis asam amino. Sembilan di antaranya adalah asam amino esensial yang harus didapatkan dari makanan. Makanan yang mengandung AAE lebih lengkap dan lebih banyak adalah protein hewani,” kata Sandra.

Ia menuturkan protein merupakan senyawa kimia yang termasuk ke dalam zat makro dan terdiri atas asam-asam amino yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein terbagi ke dalam dua jenis, yakni protein hewani yang berasal dari hewan, seperti daging, susu, ikan, dan telur. Kemudian ada protein nabati yang berasal dari tumbuhan seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

Perbedaan lain adalah protein hewani memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap dan banyak dibandingkan protein nabati. Protein hewani juga memiliki kandungan vitamin, mineral yang beragam dan kaya, serta kualitasnya yang lebih baik.

Sandra menekankan pemberian protein hewani pada anak menjadi suatu hal serius dan penting untuk diperhatikan sebab anak yang kekurangan protein hewani dapat terkena kekerdilan atau yang dikenal dengan stunting akibat kekurangan asupan gizi yang seimbang. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang terkena stunting dapat menjadi terhambat baik secara pertumbuhan fisik untuk tumbuh dengan tinggi ataupun terkena gangguan kognitif yang menurunkan daya intelektualnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sadar akan bahaya dari kurangnya asupan protein pada anak, Sandra menyarankan setiap orang tua untuk mengikuti anjuran terbaru dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2021 terkait memberikan daftar keberagaman pangan yang wajib diberikan pada anak, di antaranya ASI eksklusif, produk susu seperti susu, keju, dan yogurt, daging dari sapi, ikan, ayam ataupun jeroan, telur, kacang-kacangan, seperti kacang hijau atau kedelai, tahu, tempe, padi-padian, umbi-umbian, pisang, buah, dan sayuran yang kaya vitamin A.

Dalam acara tersebut, ia turut mengapresiasi pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang saat ini sudah berfokus pada kebijakan yang menekankan pentingnya protein hewani, terutama telur bagi anak dalam mengentaskan masalah stunting.

“Rasionalnya adalah pemberian ASI dan daging pada anak yaitu enam sampai 23 bulan harus diberikan setiap hari dan harus sesering mungkin. Ini jadi catatan, bukan hanya sekali-sekali, dari jenis-jenis itu memang harus dimakan setiap hari dan sesering mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Protein Hewani dan Nabati, Apa Bedanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

19 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

32 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

32 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

37 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

57 hari lalu

Udang vaname. kkp.go.id
Alasan Kita Perlu Makan Udang Menurut Ahli Gizi

Ahli gizi menjelaskan berbagai alasan kita perlu makan udang karena banyak manfaatnya buat kesehatan.


Resep Membuat Milk Bun, Roti Thailand yang Sedang Viral

19 Februari 2024

Resep Roti Goreng Vla Keju Susu
Resep Membuat Milk Bun, Roti Thailand yang Sedang Viral

Milk bun diselimuti dengan taburan susu bubuk yang memberikan sentuhan manis dan gurih. Roti ini lazim disajikan saat dingin.


Alasan Protein Dibutuhkan Tubuh dan Perlu Ada di Setiap Waktu Makan

18 Februari 2024

Sumber protein. Freepik.com/Jcomp
Alasan Protein Dibutuhkan Tubuh dan Perlu Ada di Setiap Waktu Makan

Saat mengasup protein, tubuh memecahnya menjadi asam amino yang kita serap dan digunakan untuk memproduksi tenaga atau membangun berbagai struktur.


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.