Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Kondisi Dejavu dan Penyebab Seseorang Mengalaminya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang merasa pernah mengalami keadaan tertentu pada masa lampau yang persis sama dialami sekarang itu menandakan dejavu atau déjà vu. Dalam bahasa Prancis déjà vu berarti, sudah (pernah) terlihat.

Apa itu dejavu?

Mengutip Healthline, dejavu menggambarkan sensasi telah mengalami sesuatu. Padahal itu belum pernah dialami sebelumnya. Dejavu dianggap tanda dari fenomena psikis potensial.  Sekitar 60 hingga 70 persen orang dengan kesehatan baik pernah mengalami beberapa bentuk dejavu selama hidupnya. Pemandangan atau suara yang akrab bisa memicu perasaan itu.

Misalnya, ketika seseorang berjalan ke sebuah ruangan di gedung yang belum pernah dikunjungi, tapi merasa sangat dekat mengetahui. Sebagian besar perasaan dejavu menghilang begitu cepat membuat sulit mengingat detail spesifik tentang pengalaman.

Mengutip WebMD, dejavu biasanya dialami orang berusia 15 tahun hingga 25 tahun. Tapi, secara bertahap akan hilang seiring bertambahnya usia. Adapun faktor umum penyebab dejavu, karena kesibukan, kelelahan, dan stres.

Jika sering bepergian atau sering mengingat mimpi, maka ada kecenderungan mengalami dejavu. Merujuk Penn Medicine, kebanyakan orang mengalami dejavu saat malam atau akhir pekan.

Mengapa bisa mengalami dejavu?

Para peneliti agak sulit mempelajari dejavu. Sebagian orang mengalami dejavu tanpa masalah kesehatan mendasar yang mempengaruhi. Namun, sebagian peneliti setuju, dejavu bertaut memori dalam beberapa cara, salah satunya orang yang epilepsi lobus temporal, yaitu kondisi aktivitas sel saraf terganggu yang bisa menyebabkan kejang.

Dejavu bisa juga dialami sebelum seseongan mengalami kejang. Faktor umum lobus temporal membentuk hubungan antara dejavu dan memori. “Memori disimpan di bagian otak yang disebut lobus temporal. Ingatan, peristiwa, dan fakta jangka panjang semuanya didorong ke area otak itu," kata Roderick C. Spears, seorang dokter di Penn Neurology Valley Forge.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spears menjelaskan, bagian tertentu dari lobus temporal berguna mengenali sesuatu yang familier. Walaupun tak sepenuhnya terbukti dejavu terhubung ke lobus temporal karena masih kurang data dari penelitian. Namun, terdapat beberapa petunjuk yang mengarahkan para ilmuwan untuk membuat hubungan ini.

WebMD merujuk satu eksperimen yang dilakukan untuk menguji teori yang menghubungkan dejavu dengan memori menggunakan pembuatan skenario realitas virtual berdasarkan dunia video game Sims. Banyak partisipan dalam penelitian mengalami berbagai pengalaman dejavu terkait adegan-adegan yang mirip dengan yang dilihat sebelumnya.

Beberapa orang merasa dejavu membantu mereka memprediksi kejadian masa depan. Tapi, eksperimen menemukan individu tak menjadi lebih mungkin menebak jalan tepat atau menghasilkan jawaban yang lebih akurat saat memainkan skenario realitas virtual. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mencoba mencari tahu persis mengapa orang memiliki perasaan dejavu.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Marc Marquez: Sepertinya Saya Hidup dalam Deja Vu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

5 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

9 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

21 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

31 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

39 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Intel Luncurkan Prosesor i9-14900KS dengan Frekuensi Turbo 6,2 GHz

39 hari lalu

Ilustrasi Logo Intel. REUTERS/Dado Ruvic
Intel Luncurkan Prosesor i9-14900KS dengan Frekuensi Turbo 6,2 GHz

Prosesor i9-14900KS memiliki kekuatan besar dengan 24 core (8 berorientasi kinerja dan 16 core efisiensi), 32 thread, dan Intel Smart Cache 36MB.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Akan Dirilis 14 Maret 2024, Ini Spesifikasi Prosesor Intel Core i9-14900KS

43 hari lalu

Intel meluncurkan keluarga baru prosesor desktop Core X di Computex, Selasa, 30 Mei 2017. Kredit: The Verge
Akan Dirilis 14 Maret 2024, Ini Spesifikasi Prosesor Intel Core i9-14900KS

Prosesor Intel Core i9-14900KS didasarkan pada arsitektur Raptor Lake Refresh dan menampilkan 8 core performa (P) dan 16 core efisien (E).


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

48 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.