Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gejala Bell's Palsy dan Bedanya dengan Sindrom Ramsay Hunt

Reporter

image-gnews
Wanita yang berprofesi sebagai perawat kardiologi di  Norfolk & Norwich University Hospital terkena penyakit langka yakni diserang sindrom Ramsay Hunt. [MIRROR.CO.UK]
Wanita yang berprofesi sebagai perawat kardiologi di Norfolk & Norwich University Hospital terkena penyakit langka yakni diserang sindrom Ramsay Hunt. [MIRROR.CO.UK]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bell's palsy dikenal sebagai kelumpuhan wajah perifer akut yang penyebabnya tidak diketahui. Kondisi ini menyebabkan kelemahan tiba-tiba pada otot-otot di satu sisi wajah. Kelemahan tersebut membuat separuh wajah tampak terkulai dan bagian mata di sisi yang terserang tidak mau menutup.

Dalam kebanyakan kasus, kelemahan otot wajah ini bersifat sementara dan membaik secara signifikan selama berminggu-minggu. Dilansir dari Mayo Clinic, Bell's palsy bisa terjadi pada usia berapa pun. Para ahli menduga hal itu disebabkan oleh pembengkakan dan peradangan pada saraf yang mengontrol otot-otot di satu sisi wajah, yang bisa juga disebabkan oleh reaksi yang terjadi setelah infeksi virus.

Gejala biasanya mulai membaik dalam beberapa minggu dengan pemulihan total dalam waktu sekitar enam bulan. Tetapi, ada beberapa kelompok orang yang memiliki beberapa gejala Bell’s palsy seumur hidup. Meski demikian, Bell’s palsy jarang terjadi lebih dari sekali. Berikut gejala Bell's palsy.

-Kelemahan wajah
-Kelumpuhan wajah
-Wajah terkulai dan kesulitan membuat ekspresi wajah, seperti menutup mata atau tersenyum.
-Keluar liur
-Nyeri di sekitar rahang atau di dalam atau di belakang telinga di sisi yang sakit
-Peningkatan kepekaan terhadap suara di sisi yang terkena.
-Sakit kepala
-Kehilangan rasa
-Perubahan jumlah air mata dan air liur yang dihasilkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan Bell's Palsy dengan sindrom Ramsay Hunt
Dibandingkan dengan Bell's palsy, pasien sindrom Ramsay Hunt sering kali mengalami kelumpuhan yang lebih parah dan kecil kemungkinan untuk pulih sepenuhnya. Dilansir dari Tampa Bay Hearing and Balance Center, Ramsay Hunt terkait dengan herpes zoster. Kelumpuhan wajah muncul dengan cepat tetapi biasanya didahului oleh lepuh yang menyakitkan di telinga luar atau di dinding belakang saluran telinga.

Nyeri khas herpes zoster dapat mendahului kelumpuhan hingga seminggu dan jarang terjadi tanpa lecet (vesikel sinus). Jika tidak diobati, prognosis untuk sindrom Ramsay Hunt jauh lebih buruk daripada Bell's palsy dengan lebih dari 50 persen menderita kelemahan sisa permanen dan beberapa mengalami kelumpuhan total permanen di satu sisi wajah.

Baca juga: Justin Bieber Alami Sindrom Ramsay Hunt, Apa Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekarang, Tak Perlu KTP dan Bukti Tiket Kalau Mau Naik Kereta Api, Cukup Sekali Pindai Wajah

2 hari lalu

Calon penumpang mendaftarkan diri untuk penggunaan Fitur pengenalan wajah atau face recognition di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 5 Desember 2023. Fitur tersebut diterapkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi inovasi untuk mempermudah penumpang masuk ke peron dan telah tersebar di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, dan Semarang Tawang Jawa Tengah. Tempo/Tony Hartawan
Sekarang, Tak Perlu KTP dan Bukti Tiket Kalau Mau Naik Kereta Api, Cukup Sekali Pindai Wajah

Manager Humas KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin mengatakan, boarding semakin praktis karena cukup memindai wajah, tak perlu lagi menunjukkan KTP.


Cara Menyembunyikan Wajah Seseorang di Google Photos

11 hari lalu

Google Photos. photos.google.com
Cara Menyembunyikan Wajah Seseorang di Google Photos

Google Photos adalah aplikasi penyimpanan foto yang sangat populer dengan fitur pengenalan wajah otomatis yang canggih.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

14 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

18 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Tips Dasar Menggambar Alis, Cocok untuk Browginners

22 hari lalu

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
Tips Dasar Menggambar Alis, Cocok untuk Browginners

Alis menjadi salah satu bagian wajah yang dinilai kebanyakan orang sulit untuk dirias. Ikuti tips dasar menggambar alis.


8 Fakta Unik Kucing yang Harus Anda Ketahui

32 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
8 Fakta Unik Kucing yang Harus Anda Ketahui

Berikut delapan fakta menarik tentang kucing yang akan membuat Anda semakin kagum dengan hewan berbulu ini.


Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

43 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

Pakar kesehatan menyebut lima perubahan di wajah yang bisa menunjukkan masalah kesehatan di baliknya. Berikut penjelasannya.


Pakar Saraf Ungkap Beda Stroke, Ramsay Hunt dan Bells Palsy

43 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Pakar Saraf Ungkap Beda Stroke, Ramsay Hunt dan Bells Palsy

Hingga kini, penyebab pasti bell's pallsy belum diketahui dan gejalanya sering disalahartikan stroke atau sindrom Ramsay Hunt.


Pakar Ungkap Kelompok yang Berisiko Tinggi Terkena Herpes Zoster

52 hari lalu

Cacar api. Foto : Halodoc
Pakar Ungkap Kelompok yang Berisiko Tinggi Terkena Herpes Zoster

Kelompok lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid merupakan kelompok berisiko tinggi terkena herpes zoster atau cacar api.


Mencuci Wajah dengan Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Mencuci Wajah dengan Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

Mencuci wajah menggunakan air hangat maupun air dingin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.