Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Jebakan Love Scamming di Dating Apss Sosmed, ini 6 Cara Menghindarinya

Reporter

image-gnews
Pertemuan di dunia nyata dengan seseorang yang kamu temui di aplikasi kencan akan membantu kamu menentukan arah selanjutnya. (Canva)
Pertemuan di dunia nyata dengan seseorang yang kamu temui di aplikasi kencan akan membantu kamu menentukan arah selanjutnya. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini salah seorang warga Indonesia terkena penipuan love scamming sampai menghabiskan uang Rp 2,4 miliar. Pelaku yang berpura-pura menjadi anggota militer wanita Amerika Serikat berhasil merayu dan menipu korban lewat perkenalaan online, dengan iming-iming menikahi dan membawa uang tunai US$2 juta untuk menetap di Indonesia.

Secara harfiah, love scamming menjadi  istilah baru modus penipuan yang dilakukan lewat perkenalan online. Pelaku biasanya menggunakan dating apps dan sosial media atau sosmed lain untuk mencari korban. Setelah membuat profil dan cerita kehidupan yang serba palsu, pelaku berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kepercayaan calon korban yang sudah diajaknya berkenalan online. Ketika hati dan kepercayaan korban didapat, pelaku menggunakan berbagai cara supaya korban bersedia mengirimkan sejumlah uang.

Jika Anda aktif di dating apps dan sosial media, minimalisirlah perangkap pelaku love scamming dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini:

1. Jangan Bagikan Detail Pribadi

Mengutip equifax.co.uk, sebisa mungkin jangan membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nama sekolah, alamat rumah, dan lain-lain pada orang asing. Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan mereka lakukan dengan informasi-informasi pribadi yang telah disampaikan.

2. Jangan Mengirim atau Menerima Uang

Semenyedihkan apapun cerita orang asing di media sosial, jangan pernah mau jika mereka berniat mengirimi ataupun meminjam uang. Jangan sampai tertipu.

3. Gunakan Situs Kencan Terpercaya

Biasanya pelaku scamming menggunakan situs dating apps yang kurang kredibel, supaya ia bisa menghapus jejak digital. Selain itu, ketika berkenalan online, sebaiknya tidak usah berpindah ke Whatsapp, nomor pribadi, dan akun media sosial asli.

4. Berhenti Sejenak dan Diskusikan dengan Orang Terdekat

consumer.ftc.gov mengingatkan, saat sudah termakan omongan kenalan asing di media online, dan mereka mengajukan permintaan-permintaan tertentu. Hentikan sejenak hubungan dengan mereka, dan berbicaralah pada teman, orang tua, keluarga, maupun orang terdekat untuk berdiskusi.

5. Ajak Bertemu Langsung

Untuk meminimalisir seseorang di dating apps atau sosial media berniat menipu, coba ajak dirinya bertemu langsung. Ingat, bertemulah di tempat ramai, bawalah kendaraan sendiri (tidak usah dijemput), dan jika memungkinkan, bawa salah seorang teman. Tetapi, bertemu langsung tetap tidak bisa menjadi patokan seseorang  tidak memiliki niat menipu.

6. Perhatikan Tanda-tanda Pelaku Love Scamming

Biasanya, pelaku love scamming mudah mengungkapkan perasaan suka, nyaman, cinta, bahkan sebelum bertemu langsung, ini tak lebih hanya untuk menarik perhatian saja. Sosok pelaku kerap menjual cerita menyedihkan untuk bisa pinjam uang, seperti mengatakan orangtuanya sakit, dirinya sakit, habis kecelakaan dan lain-lain. Selain itu, pelaku tak sering mengatakan sangat ingin bertemu, selalu membuat janji bertemu, tetapi tidak pernah benar-benar memenuhi janji tersebut.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Waspada dengan Modus Love Scamming, Apakah itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigrasi Tangkap WN Cina Buron Interpol, Tipu Korban Rp 210 Triliun

1 hari lalu

Buronan Interpol WNA Cina berinisial LQ, hendak dipindahkan petugas usai konferensi pers di Press Room Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Imigrasi Tangkap WN Cina Buron Interpol, Tipu Korban Rp 210 Triliun

LQ ditangkap Ditjen Imigrasi berdasarkan surat red notice Interpol dan perintah penangkapan dari Shanghai Public Security Bureau.


6 Tanda Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan, Awas Banyak Agen Wisata Palsu

2 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
6 Tanda Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan, Awas Banyak Agen Wisata Palsu

Wisatawan disarankan untuk mewaspadai metode pembayaran mencurigakan dan komunikasi tidak resmi. Ada kemungkinan penipuan.


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

2 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

3 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

Kepala Eksekutif OJK Inarno Djajadi berpesan agar semua pihak berhati-hati sebelum berinvestasi.


Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

3 hari lalu

Lima korban penipuan WO lapor ke Polres Metro Bekasi, Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Adi Warsono
Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

Puluhan calon pengantian di Bekasi diduga menjadi korban penipuan wedding organizer. Total jumlah kerugian duperkirakanmencapai ratusan juta rupiah.


4 Tips Mencegah Penipuan Donasi Online yang Bisa Merugikan

4 hari lalu

Waspadai Modus Penipuan Online Saat Libur Mudik Lebaran
4 Tips Mencegah Penipuan Donasi Online yang Bisa Merugikan

Jenis penipuan online kini semakin beragam. Anda perlu lebih waspada. Berikut tips mencegah penipuan donasi online yang merugikan.


Pentingnya Peran Ibu Mencegah Keluarga Main Judi Online

6 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Pentingnya Peran Ibu Mencegah Keluarga Main Judi Online

Peran ibu-ibu dalam memberantas judi online sangat penting karena lebih dekat dengan anak-anak dan juga mencegah suami kecanduan.


Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

7 hari lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia


Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya

7 hari lalu

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan. Foto: Canva
Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya

Jenis-jenis penipuan kini semakin banyak, termasuk menggunakan teknologi AI. Ketahui cara mendeteksi penipuan AI voice berikut ini.


Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

11 hari lalu

Yoga Prasetyo alias Yoga Pratama, terdakwa polisi gadungan mengaku jenderal yang menipu taruna akademi militer (Akmil) di Depok. Foto : Istimewa
Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

Yoga Prasetyo, 24 tahun, polisi gadungan dan terdakwa kasus penipuan taruna akademi militer atau Akmil di Depok divonis 2 tahun 4 bulan penjara.