Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak hanya Aromanya, Daun Pandan Wangi juga Bermanfaat untuk Pengobatan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Daun pandan. Paxel
Daun pandan. Paxel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sekitar 600 spesies pandan di seluruh dunia. Tapi, tak semuanya bisa diolah untuk campuran makanan, dilansir Healthline. Ahli nutrisi Miho Hatakana menjelaskan, daun pandan mengandung beta-karoten, tinggi zat besi, serat, dan rendah lemak. 

Merujuk buku Daun Pandan Wangi, pandan wangi bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 2 meter. Pandan juga tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan tempat-tempat yang agak lembap.

Kandungan pandan wangi

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) biasanya digunakan untuk menambah kesedapan makanan antara lain kolak dan bubur sumsum. Tanaman itu wangi aromanya menggugah selera bersantap. Di Indonesia jenis yang dimanfaatkan untuk kuliner, yakni pandan wangi. Ciri khas aroma yang wangi menjadikan pandan sebagai komposisi bahan penting dalam masakan tradisional juga pewarna alami makanan.

Tak hanya manfaat aromanya, pandan juga mengandung vitamin A, zat besi, rendah kalori, dan serat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat daun pandan untuk kesehatan tubuh juga dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal. Misalnya, untuk meredakan nyeri sendi. Pemanfaatan pandan dalam mengobati nyeri sendi sudah dilakukan sejak lama.

Mengutip WebMD, daun pandan sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengurangi rasa sakit, terutama radang dan nyeri sendi. Penelitian telah menemukan, minyak ekstrak pandan mengandung fitokimia yang bermanfaat meredakan gejala radang sendi.

Ilmu kesehatan Ayurweda menggunakan campuran minyak kelapa dan daun pandan untuk mengurangi nyeri radang sendi. Pencampuran minyak itu bermanfaat antiinflamasi atau meredakan nyeri dan radang.

Mengutip laporan ilmiah Antihyperglycemic Effects of Pandanus Amaryllifolius dalam jurnal Pharmacognosy Magazine, ekstrak daun pandan bermanfaat mengendalikan gula darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riset menunjukkan, 30 orang yang meminum teh panas dari ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius) mengalami penurunan gula darah lebih banyak. Itu jika dibandingkan dengan orang yang hanya minum teh panas.

Mengunyah daun pandan berguna untuk menyegarkan napas. Selain itu pandan juga digunakan untuk mengatasi gusi berdarah

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Manfaat Daun Pandan Selain Pengharum Masakan, Bisa Mengontrol Gula Darah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

24 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

30 hari lalu

Bagi Anda yang suka mengonsumsi gorengan saat buka puasa, sebaiknya ketahui beberapa efek makan gorengan berlebihan berikut ini. Foto: Canva
3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Saat buka puasa, gorengan kerap menjadi pilihan selain kolak dan kurma.


Manfaat Kesehatan Ubi yang Suka Dijadikan Kolak dalam Menu Buka Puasa saat Ramadan

32 hari lalu

 Ilustrasi kolak ubi (instagram.com/setia_dini91
Manfaat Kesehatan Ubi yang Suka Dijadikan Kolak dalam Menu Buka Puasa saat Ramadan

Selain cita rasa manis, ubi yang kerap dijadikan isian dalam kolak buka puasa menyimpan manfaat kesehatan.


Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

55 hari lalu

Ilustrasi jari tangan wanita. Pixabay.com
Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

Osteoartritis dapat menyebabkan kekakuan, terutama ketika pagi hari.


Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

12 Februari 2024

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Ada beberapa penyebab gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi. Jika berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksakan ke dokter gigi.


3 Olahan Daun Pandan, Catat Resepnya

3 Februari 2024

Ilustrasi klepon. shutterstock.com
3 Olahan Daun Pandan, Catat Resepnya

Daun pandan banyak digunakan dalam bentuk pasta, bubuk, diekstrak, minyak esensial, hingga menjadi makanan dan minuman yang enak.


Ketahui Nutrisi Daun Pandan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

2 Februari 2024

Daun pandan. Paxel
Ketahui Nutrisi Daun Pandan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Daun pandan mengandung nutrisi berupa vitamin dan antioksidan seperti beta karoten, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin.


3 Varian Olahan Berbahan Rambutan

31 Januari 2024

Ilustrasi buah rambutan. Freepik.com/Dashu83
3 Varian Olahan Berbahan Rambutan

Rambutan adalah buah berbulu berwarna merah cerah dengan bagian tengah berwarna putih. Selain penampilannya yang unik dan rasanya yang manis,


Mengenal 3 Sindrom Sendi Facet dan Cara Pengobatannya

15 Desember 2023

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Mengenal 3 Sindrom Sendi Facet dan Cara Pengobatannya

Sindrom sendi facet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, tergantung pada area tulang belakang yang terdampak.


Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

27 November 2023

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

Dokter mengatakan musim hujan dan dingin berbubungan dengan sendi yang kaku dan nyeri. Apa penyebabnya?