Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Efek Mengigau Saat Tidur

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock
Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMengigau (somniloquy) termasuk salah satu jenis parasomnia atau perilaku abnormal saat tidur. Merujuk Cleveland Clinic, diperkirakan dua dari tiga orang pernah mengigau dalam kehidupannya mereka. Mengigau biasa dialami anak-anak.

Gejala mengigau

Mengutip Sleep Foundation, gejala utama mengigau ekspresi yang bisa didengar terjadi selama tidur tanpa orang itu menyadarinya. Itu bisa berupa omong kosong atau menyerupai ucapan normal.

Riset linguistik tentang mengigau menemukan hampir setengah dari rekaman pembicaraan saat tidur tak dapat dipahami. Dalam kasus ini, mengigau saat tidur biasanya bergumam, berbicara tanpa suara menggerakkan bibir dengan bunyi terbatas, diredam bantal dan selimut.

Bagian lain dari percakapan saat tidur yang bisa dipahami memiliki sejumlah kesamaan dengan percakapan biasa. Misalnya, biasanya mengikuti standar tata bahasa yang khas dan menyertakan jeda seolah-olah berbicara dengan orang lain.

Banyak dari ucapan yang direkam, yaitu negatif, seru, atau tak sopan. Ini menunjukkan, mengigau mungkin mencerminkan dialog yang didorong oleh konflik yang terjadi di otak selama tidur.

Orang mengigau sangat jarang menyadari mereka sedang berbicara dalam tidur. Pada saat itu dan biasanya tak ingat ketika terbangun. Bagian percakapan saat tidur cenderung pendek. Kondisi itu jarang melibatkan percakapan panjang atau berlarut-larut. Total episode mungkin hanya beberapa kata atau kalimat.

Banyak orang beranggapan, mengigau hanya terjadi saat seseorang sedang bermimpi. Tetapi para peneliti menduga, mengigau terjadi selama salah satu dari lima tahap tidur.

Pada tahap 1 dan 2, seseorang melakukan seluruh percakapan tanpa seseorang menanggapinya. Pada tahap 3 dan 4, pembicaraan sambil tidur mungkin terdengar lebih seperti omong kosong. Tahap 5, ketika tidur REM terjadi paling terkait dengan mimpi. Mengutip Verywell Health, mengigau juga bisa termasuk berjalan dalam tidur, sleep terror, kebingungan.

Efek mengigau

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk Sleep Foundationmengigau biasanya tidak berpengaruh besar terhadap tidur seseorang. Walaupun tdak begitu sering menyebabkan masalah serius, tapi ada beberapa situasi mengigau menyebabkan masalah, yaitu:

1. Bila mengigau mengganggu pasangan atau teman satu kamar, itu bisa mengganggu tidur mereka.

2. Jika isi pembicaraan saat tidur itu memalukan bisa menimbulkan canggung atau stres antara orang yang mengiau dan orang terdekatnya di tempat tidur.

3.  Bila mengigau terjadi bersamaan dengan parasomnia lain, seperti gangguan mimpi buruk atau berjalan dalam tidur. Ini mungkin terkait dengan kesulitan tidur yang lebih besar. Kondisi ini menyebabkan tidur terbagi atau tidak cukup.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Apa Itu Mengigau dan Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

14 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

17 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

23 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

28 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

30 hari lalu

Kipas Angin
Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.