Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Menguap, Fungsi Pernapasan hingga Menular

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita mengantuk atau menguap.  shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengantuk atau menguap. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenguap biasanya dikaitkan dengan mengantuk, bosan, dan kelelahan. Seseorang yang menguap karena lelah, detak jantungnya meningkat dengan cepat selama menguap. Peningkatan detak jantung ini menunjukkan menguap bisa menjadi tanda akan kelesuan.

Mengutip Sleep Foundation, rata-rata manusia menguap 5 hingga 10 kali sehari. Sebagian orang ada juga yang menguap lebih banyak setiap hari. Merujuk beberapa laporan riset, orang yang menguap berlebihan bisa mencapai 100 kali dalam sehari. Bila terus-menerus menguap, itu mungkin gejala gangguan tidur atau masalah medis lainnya.

Fakta tentang menguap

1. Fungsi pernapasan

Menguap merupakan fungsi pernapasan ketika darah membutuhkan oksigen.  Mengutip WebMD, menguap secara teratur refleks dalam tubuh yang terjadi begitu saja tanpa disengaja. Ada banyak hal yang peneliti sepakati sebagai penyebab menguap. Salah satunya perubahan ketinggian, misalnya Anda sedang mengemudi di ketinggian berbeda, maka Anda akan menguap dengan sengaja sebagai respon otomatis tubuh Anda.

2. Menguap itu menular

Menguap adalah refleks yang tak mengikuti banyak pola konsisten. Banyak orang menyetujui bahwa menguap itu menular. Melihat orang lain menguap  menyebabkan orang lain yang melihat juga mengangakan mulut.

Ada beberapa teori yang menyebut menguap itu menular, salah satunya teori empati.  Empati teori paling umum yang menjelaskan menguap yang menular. Menguap tanda empati ketika orang lain juga melalukan hal yang sama.

3. Menguap sebagai sarana komunikasi

Beberapa peneliti meyakini alasan manusia menguap lebih berkaitan dengan evolusi. Sebelum manusia berkomunikasi secara vokal, mereka mungkin telah menggunakan menguap untuk menyampaikan pesan.

Menguap dianggap sebagai tanda kebosanan atau kantuk. Iitu bisa jadi hal yang juga dikomunikasikan manusia purba pada zaman dulu. Manusia purba mungkin telah menggunakan menguap untuk menandakan kewaspadaan terhadap yang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menunjukkan ketaksopanan

Menurut Sleep Foundation, menguap berlebihan sering dikaitkan dengan faktor budaya. Ini dianggap tak sopan dalam banyak budaya, sehingga menguap terus-menerus berdampak negatif dalam kehidupan sosial. Menguap berlebihan juga bisa menjadi gejala dari gangguan yang mendasarinya.

5. Bayi menguap dalam kandungan

Mengutip National Public Radio (NPR), beberapa penelitian sebelumnya telah menggunakan gambar ultrasound untuk menunjukkan janin menguap. Tapi itu masih perlu dipastikan hanya sekadar membuka mulut atau menguap.

Peneliti dari University of Durham, Inggris, Nadja Reissland meneliti kembali menggunakan teknik ultrasound yang lebih detail. Hasilnya didapat gambar perbedaan wajah janin yang menguap dengan yang hanya membuka mulut. "Tampak lebih jarang membuka mulut daripada menguap," menurut laporan oleh Reissland dan rekan-rekannya di jurnal Plos One.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: 4 Penyebab Orang Menguap, tak Selalu Mengantuk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

4 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

18 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

29 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

31 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.