TEMPO.CO, Jakarta - Yoghurt identik dengan bahan dasar susu sapi. Namun, pernah tidak kalian mencoba olahan yoghurt yang dibuat dari susu kedelai? Jika belum, maka kalian perlu mengenal makanan yoghurt susu kedelai (soyoghurt).
Yoghurt kedelai memiliki bahan dasar susu nabati yang difermentasikan. Biasanya, olahan susu kedelai pada yoghurt dapat menjadi pengganti susu sapi yang sama memiliki banyak protein. Maka tak salah semisal produk ini memiliki nilai lebih di mata vegetarian.
Baca Juga:
Dalam jurnal berjudul Perkembangan Yoghurt Susu yang terbit tahun 2020, menjelaskan bahwa susu kedelai yang difementasi memiliki banyak manfaat dari segi gizi dan ekonomi.
Terutama pada ekstrak biji kedelai yang memiliki nilai gizi tinggi. Beberapa gizi yang disebut di antaranya adalah kandungan asam lemak tak jenuh, serat, sampai protein yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, yoghurt kedelai memiliki banyak kandungan probiotik dan isoflavone yang tinggi. Keduanya dapat membantu meredam aktivitas radikal bebas dalam tubuh.
Sementara dari sisi ekonomisnya, olahan yoghurt kedelai memiliki biaya produksi lebih murah dibandingkan dengan memakai susu biasa pada yoghurt. Ditambah protein yang dihasilkan susu kedelai lebih tinggi daripada susu biasa.
Cara membuat yoghurt kedelai mirip seperti yoghurt susu pada umumnya. Tahapan pertamanya adalah pembuatan susu kacang kedelai dengan cara dipilih dan dicuci.
Setelahnya, merendam kacang dengan air, lalu tiriskan. Selanjutnya rendam kembali dengan air NaHCO3. Blender halus kacang kedelai dan lalu campur sari kacang kedelai dengan gula pasir atau bubuk skim. Kemudian hangatkan.
Dalam tahapan fermentasi, kedelai menggunakan Lactobacillus bulgaricus dan Strepcoccus thermophilus sebagai stater untuk memproduksi yoghurt susu kedelai.
Masih dalam jurnal yang sama, Yoghurt kedelai jarang disukai karena terdapat rasa tidak enak hasil dari proses fermentasi. Maka dari itu, yoghurt kedelai biasanya dibuat dengan menambahkan komposisi lain.
Komposisi tersebut antara lain buah-buahan atau pemanis alami. Salah satunya adalah jagung dinilai mampu menambahkan rasa manis pada yoghurt susu kedelai.
Tahapan terakhir adalah menginkubasi soyghurt ke dalam inkubator sederhana dengan suhu 35-37 derajat celcius. Terakhir, dinginkanlah yoghurt kedelai dalam kulkas dengan susuh 4 Celcius. Tujuannya adalah untuk menghentinkan proses fermentasi. Selamat menikmati yoghurt kedelai Anda.
FATHUR RACHMAN
Baca: Jokowi Geram Kedelai Kok Impor, ini 5 Manfaat Kedelai bagi Ibu Hamil dan Kesehatan Tulang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.