TEMPO.CO, Jakarta - Meski bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi ginseng tidak bisa asal-asalan. Dosis yang disarankan adalah setengah sampai 2 gram sehari.
Dosis merupakan takaran mengenai banyak atau sedikitnya obat yang harus diberikan kepada pasien menurut dokter.
Dosis yang aman akan memberikan hal positif bagi pasien karena sesuai dengan anjuran kesehatan dan fungsi penyembuhan. Sehingga, pasien tidak memiliki efek samping negatif yang berlebihan dan merangsang penyembuhan penyakit.
Apabila dosis diberikan secara berlebihan dari takaran anjurannya, maka pasien bukan hanya tidak terobati penyakitnya, tetapi bisa berujung pada kematian akibat kelebihan kandungan kimia dalam obat tersebut.
Hal ini terjadi karena kerusakan organ dan fungsi tubuh. Sering terjadi orang yang meninggal lantaran kelebihan obat alias overdosis. Inilah pentingnya memperhatikan dosis pemakaian dalam obat-obatan, termasuk ginseng .
Edzard Ernst dalam tulisannya berjudul The Risk–Benefit Profile of Commonly Used Herbal Therapies: Ginkgo, St. John's Wort, Ginseng, Echinacea, Saw Palmetto, and Kava yang diterbitkan oleh Annals Internal Medicine menulis bahwa dosis yang dianjurkan dalam mengkonsumsi ginseng adalah setengah sampai 2 gram akar kering ginseng yang setara dengan 200-600 miligram ekstrak.
Dosis tersebut dianjurkan untuk penggunaan harian yang singkat. Apabila penggunaan untuk jangka panjang, maka sebaiknya tidak melebihi 1 gram akar kering.
Gunakan Produk Ginseng Berkualitas dan Jangan Terlalu Banyak
Anda juga dianjurkan untuk menggunakan produk ginseng yang berkualitas untuk meminimalisir kemungkinan adanya kontaminasi. Selain itu, meski sudah tahu cara penggunaan takaran dosis yang dianjurkan, namun Anda juga perlu melihat efek samping dari ginseng
Ginseng dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti susah tidur, diare, pendarahan vagina, nyeri kepala hebat, gangguan jiwa dan reaksi alergi seperti sindrom Steven johnson. Meski menurut Ernst angka kejadian tidak diketahui secara pasti dan cenderung rendah serta menyesuaikan kondisi tubuh dan kesehatan pemakai. Tetapi Anda tetap perlu berhati-hati karena sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : 6 Jenis Ginseng, Apakah Berlainan juga Khasiatnya?https://gaya.tempo.co/read/1602046/6-jenis-ginseng-apakah-berlainan-juga-khasiatnya