Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter Kulit untuk Hilangkan Pigmentasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bercak Mongol (Sehatq.com)
Ilustrasi bercak Mongol (Sehatq.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belang atau bintik pada kulit yang lebih terang atau gelap dari warna kulit disebut pigmentasi. Pigmentasi terdiri dari dua jenis, yaitu hiperpigmentasi yang berarti bintik-bintik atau bercak-bercak lebih gelap dari kulit dan hipopigmentasi ketika bintik-bintik atau bercak-bercak lebih terang dari kulit. 

Mengenali jenis pigmentasi cukup penting untuk merawat area tersebut secara efektif. Menurut Manasi Shirolikar, konsultan dermatologis, ada tiga jenis umum pigmentasi wajah yang paling sering terlihat pada kulit sebagai berikut, dilansir dari Pink Villa

Penyamakan kulit atau tanning
Tanning adalah respons kulit terhadap kerusakan akibat sinar ultra violet (UV) A dan B. Sinar UVA menyebabkan penggelapan atau pigmentasi yang berlangsung hanya selama beberapa hari. Sementara itu, sinar UVB menyebabkan pigmentasi yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

Dalam kasus penyamakan kulit, wajah dan kulit secara keseluruhan bisa menjadi kecoklatan, bukan hanya belang. Shirolikar merekomendasikan cara untuk mengatasi penyamakan dengan:
-Menutrisi kulit yang sudah rusak dengan banyak pelembab dan tabir surya.
-Gunakan pelembab yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E 
-Pakai pelembab yang dibuat dengan pengelupasan lembut seperti asam kaktat.
-Gunakan produk berbasis vitamin C.
-Gunakan produk berbasis asam traneksamat.
-Gunakan produk berbasis alfa arbutin.
-Gunakan produk berbasis asam azeleat. 
-Pakai produk berbasis asam kojat.
-Pakai produk berbasis akar manis.
-Gunakan produk berbasis asam glikolat.
-Lakukan eksfoliasi wajah dengan Alpha Hydroxy Acids (AHA) yang tidak melebihi 15 persen seminggu sekali. 

PIH 
Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) adalah pigmentasi yang terjadi pascainfeksi atau cedera pada kulit. Ini terjadi ketika kulit akhirnya memproduksi melanin ekstra karena infeksi atau cedera. PIH yang paling umum terlihat di wajah adalah hiperpigmentasi pascajerawat atau juga lebih dikenal sebagai bintik hitam dan bekas jerawat. Untuk PIH, terutama yang disebabkan oleh jerawat, penting untuk mengendalikan jerawat aktif dengan bantuan bahan-bahan seperti asam salisilat. 

Mengobati PIH sambil juga memiliki jerawat di wajah berarti hanya berbelit-belit dan pada akhirnya akan merusak penghalang kulit. Terlebih lagi, Anda tidak akan mengobati jerawat aktif maupun pigmentasi. Setelah jerawat terkendali dan yang tertinggal hanyalah PIH, baru Anda dapat menggunakan obat serum atau krim yang dijual bebas untuk mengobatinya. 

Bahan-bahan yang harus diperhatikan untuk membantu merawat PIH termasuk: 
-Asam azelat
-Retinoid 
-AHA seperti asam glikolat 
-Vitamin C 
-Asam traneksamat 
-Alfa arbutin 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar melasma bercak gelap di tulang pipi, kadang-kadang di dahi serta garis rahang. Ini terjadi karena kelebihan produksi jumlah melanosit (sel pigmentasi) dan peningkatan melanin (pigmen sebenarnya yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata). 

Sering disalahartikan sebagai bintik-bintik, sebenarnya itu adalah bercak coklat atau biru-abu-abu pada kulit dan sangat berbeda dari bintik-bintik atau bahkan bintik matahari. Melasma sering terjadi karena peningkatan paparan sinar UV tetapi kadang-kadang dapat disebabkan kecenderungan genetik, ketidakseimbangan hormon, atau karena efek samping obat-obatan tertentu. 

Melasma lebih sering terlihat pada wanita daripada pria. Sayangnya, melasma cukup resisten terhadap pengobatan. Itu bisa diobati tetapi butuh waktu yang tepat dan kesabaran untuk menjadi lebih baik. Untuk mengobati melasma, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut: 

-Pakai perlindungan matahari seperti tabir surya yang baik dengan minimal SPF 30.
-Gunakan perlindungan fisik seperti topi dan syal untuk melindungi area dari paparan sinar UV lebih lanjut.
-Gunakan AHA seperti asam glikolat dan asam laktat
-Gunakan retinoid 
-Gunakan asam traneksamat 
-Minum vitamin C 
-Gunakan alfa arbutin 
-Gunakan hidrokuinon (hanya dengan resep dan perawatan dokter kulit) 
-Gunakan antioksidan seperti vitamin E dan asam ferulat 

Pigmentasi cukup umum dan mudah ditangani. Setiap kasus hiperpigmentasi, penggunaan perlindungan terhadap sinar matahari adalah suatu keharusan. Itulah cara terbaik untuk mencegah kerusakan pada kulit. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi dan membandel, pigmentasi tetap ada dan sulit diobati. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit yang dapat memberi penanganan secara tepat. 

Baca juga: Mengenal Masalah Kulit Vitiligo dan Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

18 jam lalu

Ilustrasi kulit sehat saat puasa dan terhindar dari dehidrasi/Foto: Doc. Be Hati
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

33 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang tabir surya. Freepik.com/Lifeforstock
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.