Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebutuhan Vitamin D yang Dianjurkan Berdasar Usia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria sedang berjemur (pixabay.com)
Ilustrasi pria sedang berjemur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVitamin D merupakan bagian penting dari begitu banyak fungsi tubuh, mulai dari kesehatan reproduksi, mental, tulang, dan bahkan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang, suasana hati yang buruk, dan kelelahan. 

Dilansir dari Well and Good, para ahli telah melangkah lebih jauh dengan mengatakan kekurangan vitamin D adalah epidemi yang diabaikan dan hanya bertambah buruk seiring bertambahnya usia. Faktanya, kekurangan vitamin D meningkat secara dramatis seiring bertambahnya usia. 

Semakin tua usia, semakin rapuh tulang, semakin sedikit aktivitas fisik yang dilakukan, dan biasanya semakin sedikit sinar matahari yang didapat setiap hari. Semua ini berperan dalam kadar vitamin D. Orang lanjut usia juga sangat diuntungkan dari manfaat vitamin D yang meningkatkan kekebalan tubuh, jadi sangat penting untuk memantau kadarnya. 

Tubuh dan kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda. Itulah sebabnya kebutuhan vitamin D berubah berdasarkan usia dan ukuran tubuh. Jumlah harian vitamin D menurut National Institute of Health's Office of Dietary Supplements (ODS) adalah 400 unit internasional (IU) untuk bayi hingga usia 12 bulan, 600 IU untuk usia 1-70 tahun, dan 800 IU untuk di atas 70 tahun. Singkatnya, ahli gizi merekomendasikan untuk meningkatkan asupan makanan kaya vitamin D. 

Jangan lupa untuk mendapatkan paparan sinar matahari hingga 30 menit setiap hari untuk membantu tubuh mensintesis vitamin D seiring bertambahnya usia, terutama bagi yang berusia 70 tahun atau lebih. Jika khawatir kekurangan vitamin D berapa pun usia, Anda bisa memeriksakan kadarnya ke dokter. 

Kadar 50 nmol/L (20 ng/mL) atau lebih sudah cukup untuk kebanyakan orang. Namun, konsentrasi serum lebih dari 75 nmol/L (30 ng/mL) diperlukan untuk memaksimalkan efek vitamin D pada kalsium, tulang, dan metabolisme otot. 

Makanan sumber vitamin D memang relatif terbatas. Namun, Anda masih dapat meningkatkan asupan dengan makan dari beberapa bahan utama berikut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Telur 
Sebutir kuning telur besar mengandung sekitar 10 persen dari nilai harian vitamin D. Itu berarti tiga telur dadar mencapai 30 persen dari asupan harian. 

Salmon 
Tiga ons salmon menyediakan 78 persen atau lebih dari asupan harian, yang berarti antara 550-900 IU. 

Tuna 
Tuna adalah jenis ikan lezat lain dengan banyak vitamin D. Satu porsi 3,5 ons ikan menyediakan sekitar 269 IU atau 38 persen dari kebutuhan harian. 

Jamur 
Salah satu sumber vitamin D nabati terkaya, semangkuk jamur putih, memberi 46 persen dari nilai harian. Satu mangkuk jamur morel mengandung sekitar 136 IU vitamin D. 

Baca juga: Awas, Kekurangan Vitamin D Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

3 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

7 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

14 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.