Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Celebrity Worship Syndrome, Apa 3 Jenis Pemujaan Selebritas?

image-gnews
Miley Cyrus menyapa para fansnya saat tampil bernyanyi dalam iHeartRadio Music Awards di Inglewood, California, 5 Maret 2017. Getty Images
Miley Cyrus menyapa para fansnya saat tampil bernyanyi dalam iHeartRadio Music Awards di Inglewood, California, 5 Maret 2017. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Celebrity worship syndrome atau sindrom pemujaan selebritas jenis hubungan parasosial kekaguman berubah menjadi ketertarikan dan keasyikan obsesif. Mengutip Verywell Mindcelebrity worship atau pemujaan yang ekstrem terhadap selebritas.

Sindrom ini digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif seseorang menjadi sepenuhnya terobsesi terhadap kehidupan pribadi selebritas idolanya, dikutip dari Psychology Today. Merujuk Model Absorption-Addiction, ada tiga jenis celebrity worship menurut skala perilaku selebritas atau celebrity attitude scale.

Biasanya ukuran yang  digunakan untuk pemujaan selebritas, yakni celebrity attitude scale. Skala itu menunjukkan tiga tingkat fenomena, yaitu hiburan-sosial, intens-pribadi, dan batas-patologis. Itu telah digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif, walaupun itu bukan kondisi yang diakui secara klinis dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) .

Seperti hubungan parasosial, sindrom pemujaan selebritas dianggap sepihak atau tanpa timbal balik. Ini melibatkan satu orang yang memakai banyak waktu dan energi untuk menjalin hubungan dengan selebritas yang tak mengetahui keberadaan pengagumnya.

Jenis celebrity worship

1. Hiburan sosial, tingkat terendah pemujaan selebritas, orang-orang yang dihibur selebritas dan berinteraksi sosial, seperti partisipasi klub penggemar, berdasarkan minat mereka terhadap pesohor idolanya.

2. Pribadi intens, jenis celebrity worship, yaitu orang-orang yang terobsesi dengan selebritas favorit mereka dan menjadi kompulsif dalam ekspresi emosi mereka. Sekitar 20 persen dari peserta penelitian menunjukkan tingkat pemujaan selebritas ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Borderline pathological atau ambang patologis ini tingkat tertinggi pemujaan selebritas. Ini termasuk orang-orang yang tak bisa mengontrol aktivitas mereka berfantasi tentang selebritas favorit mereka. Penelitian telah menunjukkan sekitar 3 persen sampai 5 persen dari peserta studi tergolong dalam level pemujaan selebritas ini. 

Pandangan psikologis terhadap celebrity worship

Celebrity worship berhubungan dengan kesehatan mental merujuk perilaku maladaptasi tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan secara wajar. Orang-orang di tingkat pribadi yang intens dari celebrity worship dinilai mendapat nilai tinggi untuk neurotisisme. Mereka berada di garis ambang patologis nilai tinggi untuk psikotisme yang  mencerminkan kecenderungan gangguan kesehatan mental.

Celebrity worship dikaitkan dengan kesehatan psikologis, termasuk kecemasan dan depresi. Sementara itu, tingkat pemujaan selebritas yang intens-pribadi dan patologis telah ditemukan terkait dengan perilaku obsesif-kompulsif. Celebrity worship dikaitkan dengan perilaku dan sikap makan yang bermasalah dan pemuja selebritas cenderung merasa positif tentang operasi kosmetik.

Baca: Apa Itu Celebrity Worship Syndrome dan Asal-usulnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

17 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

20 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

21 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

24 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

25 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.