Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Cri Du Chat Tangisan Kucing, Bagaimana Ciri Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah
Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -   Sindrom Cri du chat tergolong kondisi yang langka. Bayi yang terlahir mengalami sindrom Cri du chat, karena kehilangan kromosom nomor lima.

Gejala sindrom Cri du chat ini berlainan tingkatannya. Mengutip Healthline, gejala dipengaruhi seberapa banyak susunan kromosom nomor lima yang hilang. Kondisi itu pula yang berakibat adanya gejala yang sangat kecil, terkadang sulit diperiksa.

Belum diketahui pasti penyebab hilangnya kromosom kelima itu. Namun dalam kebanyakan kasus, kerusakan kromosom sudah terjadi ketika sperma atau sel telur masih berkembang. Kecenderungan sindrom ini saat pembuahan. Diketahui 80 kasus sindrom Cri du chat, hilangnya kromosom kelimat berasal dari sperma. Tapi, sindrom ini tidak diwariskan.

Mengutip WebMD, orang dengan sindrom Cri du chat juga berisiko mengalami kesulitan berbahasa dan komunikasi. Beberapa orang dengan kondisi ini perlu mempelajari keterampilan untuk berkomunikasi secara verbal. Misalnya, dengan menggunakan kata-kata dasar atau kalimat pendek melalui bahasa isyarat. Walaupun begitu, orang dengan sindrom Cri du chat masih bisa menikmati interaksi dengan siapa pun.

Gejala umum sindrom Cri du chat

Ciri gejala umum sindrom ini tangisan seperti kucing. Merujuk WebMD, beberapa gejala lanjutan lainnya, antara lain, ukuran kepala kecil, mata berjarak lebar (hipertelorisme), berat badan lahir rendah dan tonus otot lemah, wajah bulat.

Gejala lain saat bayi baru lahir, terkadang kesulitan bernapas atau ada kecenderungan masalah fungsi jantung. Bayi yang mengalami sindrom Cri du chat tak bisa menyusu secara normal, karena masalah kesulitan menelan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut The National Human Genome Research Institute ( NHGRI), hanya sekitar 10 persen kasus berasal dari orang tua yang memiliki kromosom yang hilang. Sedangkan 90 persen dianggap sebagai mutasi acak. Orang tua bisa membawa jenis kelainan kromosom yang tidak mengakibatkan hilangnya materi genetik.

Namun, jika orang tua mewarisi kromosom rusak, itu berkemungkinan menjadi tidak seimbang yang mengakibatkan hilangnya materi genetik. Kondisi ini rentan menyebabkan sindrom Cri du chat.

Merujuk Britannica, sindrom Cri du chat berasal dari Bahasa Prancis yang berarti tangisan kucing. Pada 1963, kondisi ini pertama kali dijelaskan oleh ahli genetika Prancis Jérôme-Jean-Louis-Marie Lejeune. Penamaan tangisan kucing untuk sindrom ini, karena gejalanya. Sindrom Cri du chat biasanya gejala klinis dikonfirmasi melalui analisis kromosom

Baca: Sindrom Cri Du Chat Suara Bayi Seperti Tangisan Kucing, Apa Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

3 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

7 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

19 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.