Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesalahan Pelaku Usaha kala Menggunakan Media Sosial

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPelaku usaha sering melakukan kesalahan di media sosial yang berimbas pada produk. Tergantung pada bagaimana menggunakannya, media sosial dapat menjadi andalan pemasaran digital yang konsisten menumbuhkan kepercayaan kuat pada pelanggan atau malah menguras sumber daya. 

Karena itu, penting mempelajari kecerobohan media sosial yang paling umum dan cara mencegah krisis online sebelum dimulai. Berikut tujuh kesalahan terbesar yang dapat menjatuhkan strategi pemasaran media sosial dan bagaimana menghindarinya di masa datang, dilansir dari Entrepreneur.

Mengunggah dari perspektif yang salah 
Mengunggah perasaan atau bias pribadi pada akhirnya merusak pesan. Apapun merek atau industrinya, menjaga strategi media sosial tetap pada jalurnya berarti mempertahankan suara merek yang konsisten. Pastikan pemasar selalu mengunggah dari sudut pandang perusahaan dan bukan dari sudut pandang sendiri. 

Memanfaatkan tren yang salah 
Memanfaatkan tren yang salah adalah salah satu cara membuat manajemen media sosial keluar jalur. Sayangnya, ini juga merupakan tren yang terlalu umum di kalangan pemasar sosial dan usaha kecil yang mencari peningkatan visibilitas dengan cepat. Dengan setiap platform baru, meme, tagar, atau video viral yang muncul di mata publik, pastikan menghindari tren yang salah agar tidak terjadi bencana produk. 

Masuk ke percakapan yang salah 
Ada beberapa kasus di mana bergabung dalam grup percakapan dapat memperkuat pesan Anda. Namun, sangat penting untuk mencari tahu lebih dulu. Percakapan yang selaras dengan merek, pelanggan, dan budaya adalah hal yang bagus. Tetapi, pastikan agar tidak salah sehingga menjadi bahan tertawaan di media sosial atau sampai merusak integritas merek. 

Menggunakan berita untuk mempromosikan merek 
Berita secara kredibel dapat dimasukkan ke dalam bauran pemasaran media sosial dan memberikan peluang yang kuat untuk promosi merek. Meski demikian, tidak jarang bisnis menggunakan barang-barang tersebut secara tidak tepat, menggunakan peristiwa dunia dengan cara yang bertentangan dengan sentimen publik. Newsjacking adalah kecerobohan platform sosial utama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menghindari berita dan acara sama sekali 
Faktanya, mengunggah tanpa memperhatikan peristiwa dunia dapat menjadi bumerang bagi usaha. Jangan memposisikan merek sebagai hal yang tidak peka dan mengabaikan masalah. Sentimen pelanggan, perolehan prospek, dan bahkan loyalitas pelanggan dapat terpukul sebagai hasilnya. 

Menerima komentar negatif 
Umpan balik negatif di media sosial dapat menjadi bumerang dengan cepat, menjadi krisis publik yang viral dan lepas kendali.  Respons agresif dan tipe eye-for-an-eye-seharusnya tidak pernah menjadi pilihan di platform media sosial mana pun. Sebaliknya, yang terbaik adalah menetapkan aturan untuk menangani komentar negatif. 

Unggahan robot 
Orang-orang bermain media sosial untuk membuat hubungan yang bermakna dan untuk berinteraksi dengan konten yang memberikan nilai aktual, bukan unggahan robot yang kaku dan hanya untuk memenuhi aktivitas sosial. Terlibat dengan pelanggan dan menunjukkan empati melalui interaksi pribadi adalah kunci untuk menghindari hal yang terkesan dipaksakan. 

Baca juga: Kiat Digitalisasi bagi UMKM agar Usaha Lancar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

13 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

1 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

5 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

9 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

12 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.