TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang menganggap tubuhnya kesusupan atau terinfeksi serangga atau parasit, tapi kondisi itu tak nyata menandakan gejala sindrom ekbom. Mengutip Healthline, sindrom ekbom termasuk ke dalam kategori gangguan delusi atau parasitosis delusi. Sindrom ekbom, merujuk Healthline, tergolong kondisi yang langka.
Gejala sindrom ekbom
Mengutip publikasi ilmiah berjudul Diagnosis and Management of Delusional Parasitosis orang yang sindrom ekbom berkemungkinan ingin sering menemui dokter kulit. Orang yang mengalami sindrom ekbom merasa ingin berobat, karena merasa ada infeksi parasit di kulit. Mereka terkadang menganggap perabotan, rumah, atau lingkungan mereka juga dipenuhi parasit yang menganggu tubuhnya.
Gejala umum sindrom ekbom, orang merasa ada sesuatu yang merayap di kulitnya. Kondisi ini disebut formikasi. Beberapa orang dengan gangguan ini, gejalanya antara lain:
- Perasaan gatal atau seperti sensasi terbakar
- Rasa kebas
- Mengeluh seperti merasa tertusuk di bawah kulit
- Menggaruk kulit
- Menggesek kulit
- Muncul lesi kulit atau bisul yang tersebab kebiasaan menggaruk
- Ingin memakai bahan kimia untuk menggosok kulitI
- Dalam kasus yang parah ingin menghilangkan sebagian anggota tubuh (mutilasi)
- Muncul keinginan berbahaya seperti menggunakan pestisida untuk pengobatan diri
Jenis sindrom ekbom
1. Parasitosis delusi primer
Kondisi ketika seseorang mengalami delusi. Ini adalah penyakit monosimtomatik atau satu gejala saja.
2. Parasitosis delusi sekunder
Ini terjadi ketika seseorang juga mengalami masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi, demensia, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma (PTSD), atau skizofrenia.
3. Parasitosis delusi organik
Kondisi ini rentan dialami seseorang dengan kondisi atau penyakit lain, seperti hipotiroidisme, diabetes, penyakit jantung, kekurangan vitamin B-12, kecanduan kokain, dan menopause.
Baca: Sindrom Cri Du Chat Tangisan Kucing, Bagaimana Ciri Gejalanya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.