Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaitan Pil Kontrasepsi dan Suasana Hati

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kebidanan dan kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Beeleonie, SpOG-KFER, mengatakan penggunaan pil kontrasepsi hormonal dapat membantu meregulasi suasana hati menjadi lebih baik.

"Pada pasien-pasien yang biasanya pramenstrual sindrom atau PMS-nya berat sampai menyebabkan depresi, justru menggunakan pil kontrasepsi hormonal, terutama dalam bentuk pil kontrasepsi kombinasi, itu justru membuat mood swing-nya menjadi semakin baik," jelasnya.

Menurut Bee, hal tersebut karena saat PMS pengurangan kadar hormon estrogen akan mempengaruhi kerja serotonin. Padahal, serotonin merupakan hormon penting yang berfungsi mengatur suasana hati.

"Hormon estrogen yang drop saat menstruasi bisa menyebabkan depresi, sama dengan ketika pascamelahirkan," ujar Bee.

Dengan minum pil KB hormonal maka akan menambah kadar estrogen dalam tubuh sehingga kerja serotonin menjadi normal kembali. Meski demikian, ia mengatakan penggunaan kontrasepsi hormonal juga bisa menyebabkan berbagai efek samping yang perlu diperhatikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bee menjelaskan, pil kontrasepsi hormonal terbagi menjadi dua, yakni kontrasepsi yang mengandung kombinasi hormon progesteron dan estrogen, dan kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progesteron murni. Menurut dokter yang aktif memberikan edukasi kesehatan lewat akun Instagram @halodocbee itu, kontrasepsi yang mengandung progesteron murni seperti suntik KB tiga bulan biasanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan, siklus haid menjadi tidak teratur, dan jerawat.

Sementara itu, kontrasepsi yang mengandung kombinasi progesteron dan estrogen, efek sampingnya tergantung tipe pil kontrasepsi yang digunakan dan dosis hormon. Oleh karena itu, Bee pun menyarankan untuk tidak sembarangan memilih kontrasepsi dan harus berkonsultasi dengan dokter kandungan. Menurutnya, bagi pasien yang gemuk, hipertensi, sering migrain, dan vertigo, misalnya, maka kontrasepsi hormonal bukan pilihan yang tepat.

"Biasanya, memang kita lakukan skrining terlebih dulu ya. Misalnya kalau pasiennya sangat gemuk atau dia mengidap hipertensi, mungkin kontrasepsi hormonal bukan menjadi pilihan," ujar dokter yang berpraktik di RS Hermina Kemayoran itu. "Jadi, kita lihat dulu kondisi pasiennya seperti apa, cocoknya pakai kontrasepsi yang bagaimana. Jadi, jangan ikut-ikutan teman saat memilih kontrasepsi. Harus dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungan," jelasnya.

Baca juga: Punya Hipertensi, Cek Tekanan Darah sebelum Minum Pil Kontrasepsi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

29 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan.


Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

30 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan


Masih Bisa Orgasme, Begini Prosedur dan Syarat Metode Operasi Pria

19 Juli 2023

Operasi vasektomi tanpa pisau atau Kontrasepsi Mantap Pria dengan melakukan operasi kecil menutup saluran benih kiri dan kanan pada pria, di dalam kendaraan operasi keliling Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). TEMPO/ Arif Fadillah
Masih Bisa Orgasme, Begini Prosedur dan Syarat Metode Operasi Pria

Pria yang menjalani vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) masih bisa ejakulaai saat berhubungan seksual.


Tips Mengatasi Jerawat Menopause yang Membandel

24 Juni 2023

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Tips Mengatasi Jerawat Menopause yang Membandel

Jerawat menopause mungkin agak mengejutkan karena kebanyakan orang berpikir tidak akan dialami di usia paruh baya.


5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

11 Mei 2023

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mencatat, jumlah orang dengan penyakit sifilis meningkat hampir 70 persen sejak 2016 hingga 2022


5 Perubahan Kulit yang Terjadi saat Menopause

3 Mei 2023

Ilustrasi wanita paruh baya mengoleskan krim pelembap. Freepik.com
5 Perubahan Kulit yang Terjadi saat Menopause

Seiring dengan perubahan suasana hati, hot flashes, dan kekeringan pada vagina saat menopause, ada perubahan lain yang dapat terjadi saat menopause.


Alasan Pentingnya Buang Air Besar Teratur untuk Kesehatan Kulit

10 April 2023

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Alasan Pentingnya Buang Air Besar Teratur untuk Kesehatan Kulit

Jika Anda melewatkan buang air besar secara teratur kulit Anda mungkin menderita.


Wanita Harus Tahu 10 Gejala Menopause yang Tidak Biasa dan Kurang Diketahui

7 April 2023

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Wanita Harus Tahu 10 Gejala Menopause yang Tidak Biasa dan Kurang Diketahui

Selain hot flashes ada beberapa gejala menopause yang kurang dikenal dan tidak biasa


Sering Sakit Kepala saat Menstruasi? Ketahui Sebab dan Cara Mencegahnya

16 Maret 2023

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Sering Sakit Kepala saat Menstruasi? Ketahui Sebab dan Cara Mencegahnya

Sakit kepala bisa terjadi setiap bulan di sekitar menstruasi, ketahui sebab dan cara mencegahnya.


3 Alasan Kulit Wanita Lebih Cepat Mengalami Penuaan Dibandingkan Pria

21 Februari 2023

Ilustrasi wanita menyentuh kulitnya. Freepik.com/Katemangostar
3 Alasan Kulit Wanita Lebih Cepat Mengalami Penuaan Dibandingkan Pria

Di usia yang sama, pria dan wanita bisa memiliki tingkat penuaan kulit yang berbeda. Ahli kulit menjelaskan alasannya.