TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah ada standarnya. Dan tiap kelompok umur, punya standar tekanan darah masing-masing.
Banyak orang yang tidak memahami bahwa tekanan darah berkaitan dengan usia tubuh. Kedua hal ini dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan penyakit berat lainnya.
Tekanan darah menunjukkan ukuran kekuatan yang menekan dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Apoteker, Divya Jacob dalam situs medicienet, mengungkapkan rata-rata tekanan darah seseorang tetap konstan. Ini menandakan fluktasi kecil sepanjang hari sampai menurun saat bersantai dan sesaat meningkat ketika bersemangat atau stres.
Tekanan darah dibedakan menjadi lima jenis, yang termasuk normal, tinggi, hipertensi stadium I, hipertensi stadium II, sampai krisis hipertensi. Pengukuran tekanan darah dicatat dalam dua angka, yakni tekanan sistolik yang diukur setelah jantung berkontraksi dan tekanan diastolik yang diukur sebelum jantung berkontraksi dan terendah.
Dikutip dari verywellhealth, rentang tekanan darah normal bervariasi pada anak-anak hingga remaja. Berikut kategorinya:
Bayi baru lahir hingga 1 bulan : sistolik 60-90 mm Hg, diastolik 20-60 mm Hg
Bayi : sistolik 87-105 mm Hg, diastolik 53-66 mm Hg
Balita : sistolik 95-105 mm Hg, diastolik 53-66 mm Hg
Anak prasekolah : sistolik 95-110 mm Hg, diastolik, 56-70 mm Hg
Anak usia sekolah: sistolik 97-112 mm Hg, diastolik 57-71 mm Hg
Remaja : sistolik 112-128 mm Hg, diastolik 66-80 mm Hg
Akan halnya tekanan darah normal untuk orang dewasa berusia 20 dan lebih tua, menurut American Heart Association, kurang dari 120/80 mm Hg. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung menjadi lebih kaku dan plak (bahan berlemak) dapat menumpuk di dalamnya, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Apabila tekanan darah terlalu tinggi, tubuh berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, dan lainnya. Biasanya, pembacaan tekanan sistolik lebih diperhatikan, karena tekanan ini menjadi petunjuk faktor risiko utama penyakit kardiovaskular pada orang di atas usia 50 tahun.
Tempat pengujian tekanan darah dapat ditemukan di apotek, tempat kerja, dan klinik medis. Alat monitor tekanan darah dapat dibeli secara online atau di apotek setempat.
BALQIS PRIMASARI
Baca juga: Makanan yang Perlu Dihindari untuk Kelola Hipertensi