Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Olahraga, Sering Bergerak Bisa Menormalkan Tekanan Darah

image-gnews
Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja di rumah atau Work from Home akibat pandemi selama lebih dari dua tahun ini membuat tubuh duduk terus menerus. Hal ini dapat mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh.

Aktivitas lain selain duduk saja atau kurang gerak membuat tekanan darah normal kembali. Perawat Kesehatan Kritis, Rachael Zimlich, BSN, RN dalam situs verywellhealth, menyatakan bahwa tekanan darah normal berkisar 120/80 mm Hg atau kurang, melebihi ukuran sebelumnya, cenderung berisiko terkena prahipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi dapat membuat jantung bekerja lebih keras, dan melemahkannya seiring waktu. Apabila ada gejala hipertensi, dokter akan meresepkan obat yang menurunkan tekanan darah segera. Tapi ini bukan solusi jangka panjang yang baik.

Ada faktor gaya hidup yang mempengaruhi tekanan darah. Di antaranya adalah:

Perbanyak Olahraga

Melansir prevention, Brandie D. Williams, ahli jantung merekomendasikan selama 30 menit olahraga kardio hampir setiap hari, akan memperkuat jantung. Sehingga, organ vital ini tidak harus bekerja keras memompa darah.

Olahraga teratur, bahkan yang sederhana seperti jalan kaki akan sama efektifnya menurunkan tekanan darah.

Relaksasi

Saat merasa stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah. “Latihan pernapasan seperti meditasi, yoga, dan tai chi dapat membantu menjaga hormon stres dan tekanan darah tetap terkendali,”  kata Williams.

Diet DASH

Dietary approaches to stop hypertension (DASH) merupakan diet yang merencanakan pola makan khusus menurunkan terkanan darah tanpa obat. Diet ini menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurangi Duduk atau Kurang Gerak

Bekerja dari rumah atau work from home memang lebih mudah. Namun duduk yang lama terbukti meningkatkan hipertensi. Sambil bekerja, lakukan dengan praktik lain, seperti berolahraga, makan dengan baik, dan cukup tidur.  

Makanan Fermentasi

Sebuah penelitian pada lebih dari 2000 pasien menemukan bahwa makanan fermentasi,  khususnya suplemen yang terbuat dari susu fermentasi, berkaitan dengan penurunan tekanan darah dalam jangka pendek. Bakteri yang hidup dalam makanan ini menghasilkan bahan kimia tertentu yang menurunkan hipertensi saat mencapai darah.  

Selalu Pantau Tekanan Darah

Anda dapat memeriksa tekanan darah di rumah, dibarengi diskusi oleh dokter terdekat. 



BALQIS PRIMASARI  

Baca juga: Tekanan Darah Menurut Kelompok Usia

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

17 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

21 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

1 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)