Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak, Inilah 6 Gejala Stroke Ringan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke merupakan kondisi ketika peredaran darah di otak mengalami gangguan sehingga menyebabkan hilangnya fungsi otak secara akut dan cepat. Hal ini karena pada pembuluh darah otak terjadi penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan darah (plak) atau gelembung (emboli udara). Salah satu jenis stroke yang umum terjadi adalah stroke ringan atau Transient Ischaemic Attack (TIA).

Melansir Mayo Clinic, stroke ringan atau dalam bahasa medis dikenal dengan nama serangan iskemik sesaat adalah gangguan aliran darah terhalang ke otak dalam kurun waktu sebentar dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Stroke ringan biasanya terjadi di aliran darah ke bagian otak, sumsum tulamg belakang, atau retina.

Perbedaan mendasar antara stroke ringan dengan stroke adala tingkat keparahan sumbatan yang menghalangi aliran darah ke otak. Sumbatan pada stroke ringan tergolong masih kecil dan belum menyebabkan saraf otak rusak secara permanen. Gejala stroke ringan dapat membaik seiring waktu dalam hitungan jam. Sementara stroke, sumbatan lebih parah dan telah menyebabkan kerusakan pada saraf otak.

Meskipun bersifat sementara, stroke ringan adalah tanda peringatan dini yang menunjukkan bahwa seseorang berpotensi terkena stroke. Masih dilansi dari Mayo Clinic, satu dari tiga orang yang mengalami stroke ringan menderita stroke sebenarnya. Risiko mengalami stroke permanen sangat tinggi dalam waktu 48 jam setelah mengalami stroke ringan.

Gejala stroke ringan dapat dilihat dari gangguan pada wajah, lengan, dan kemampuan berbicara. Berikut adalah tanda-tanda gejala stroke ringan: 

  1. Otot wajah menjadi lemah ditandai dengan wajah tidak simetris (wajah turun ke salah satu sisi), tidak bisa senyum, tidak bisa mengerutkan dahi, dan mata atau mulut turun ke bawah.
  2. Tidak mampu mengangjat kedua lengan dan tungkai karena salah satu anggota gerak mati rasa.
  3. Kesemutan di bagian tubuh yang mengalam stroke ringan.
  4. Pandangan terganggu pada salah satu atau kedua mata.
  5. Kesulitan berjalan atau mempertahankan posisi tubuh karena gangguan sistem koordinasi tubuh.
  6. Sakit kepala dan pusing.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Kenali Gejala Stroke dan Simak Beberapa Cara Mengatasinya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

2 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

5 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi satu jenaah korban kebakaran yang diduga akibat ledakan tabung gas. Dalam peristiwa ini tiga rumah di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan terbakar. Sabtu 16 September 2023. Foto:TEMPO/Muhammad Iqbal
Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

Satu penderita stroke menjadi korban tewas dalam kebakaran rumah di Tangerang Selatan


Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

9 hari lalu

Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

Gejala awal alzheimer antara lain sulit melakukan aktivitas yang umum hingga bermasalah dalam bicara atau menulis.


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

10 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.


Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

Misophonia merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak nyaman dan benci pada suara tertentu


Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

12 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

Penelitian menyebut posisi berbaring saat mengukur tekanan darah ternyata bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Apa dampaknya?


Hal yang Perlu Dihindari untuk Menekan Faktor Risiko Stroke

14 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Hal yang Perlu Dihindari untuk Menekan Faktor Risiko Stroke

Faktor risiko yang tak terdeteksi membuat stroke tak bisa dikontrol. Tapi 80 persen risiko stroke bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup.


Alasan Utama Hipertensi Jadi Silent Killer

16 hari lalu

TEMPO/Yosep Arkian
Alasan Utama Hipertensi Jadi Silent Killer

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer, bagaimana maksudnya?