Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Mitos dan Fakta Cokelat, Mulai Penyebab Jerawat hingga Penyebab Anak Hiperaktif

image-gnews
Ilustrasi chocolate cake atau kue cokelat. Freepik.com
Ilustrasi chocolate cake atau kue cokelat. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda penggemar cokelat? Memang cokelat merupakan makanan favorit hampir semua orang dari segala usia. Namun, ada banyak mitos mengenai cokelat yang beredar hingga saat ini. 

Cokelat merupakan makanan yang berasal dari olahan biji kakao melalui proses fermentasi. Namun, ada banyak mitos mengenai cokelat yang masih beredar di masyarakat hingga saat ini, seperti cokelat membuat wajah menjadi jerawatan hingga coklat bisa membuat anak hiperaktif. Padahal belum dapat dipastikan mitos tersebut benar atau salah. 

Untuk mengetahui faktanya, berikut ini beberapa mitos mengenai cokelat yang telah dirangkum dari berbagai sumber, meliputi:

1. Cokelat menyebabkan jerawat

Penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat tidak menyebabkan atau memperburuk jerawat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Medical Association mengumumkan bahwa tidak ada fakta antara mengkonsumsi coklat dengan jerawat. Mengutip dari sallybernstein, jerawat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

2. Cokelat mengandung kafein

Cokelat memang mengandung kafein, namun dalam jumlah yang sangat sedikit. Jika dibandingkan, teh dan kopi lebih kaya kafein daripada cokelat. Proses produksi cokelat menurunkan efek kafein karena campuran kakao dengan bahan lain. European Society of Cardiology melakukan penelitian dan menunjukkan bahwa biji kakao mengandung polifenol, yang merupakan bahan kimia organik dan sebenarnya bermanfaat bagi jantung dan mencegah serangan jantung dengan memperlancar sirkulasi darah. Bahkan cokelat hitam memiliki jumlah biji kakao tertinggi sehingga jenis cokelat terbaik untuk jantung.

3. Cokelat menyebabkan penambahan berat badan

Mitos tersebut berkembang di masyarakat karena dianggap makanan yang memiliki kadar manis dengan kandungan gula dan lemak yang tinggi. Ini bisa akurat, jika Anda makan terlalu banyak cokelat, berat badan Anda mungkin akan mulai bertambah. Ya, cokelat memang merupakan makanan tinggi lemak, dan jika Anda khawatir dengan berat badan Anda, Anda harus membatasi asupan makanan berlemak tinggi. Tapi cokelat bisa dinikmati oleh kebanyakan orang jika dimakan secukupnya. 

4. Cokelat membuat hiperaktif pada anak-anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan manis, termasuk cokelat, sering disalahkan sebagai penyebab hiperaktif pada anak-anak. Padahal ini hanyalah mitos. Mengutip dari healthfully.com, secara umum, cokelat tidak mempengaruhi hiperaktif pada anak-anak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Perubahan Perilaku" pada Maret 2006 menemukan bahwa cokelat tidak mempengaruhi perilaku anak-anak prasekolah dibandingkan dengan buah kering, yang digunakan sebagai makanan kontrol. Hanya saja yang menyebabkan anak menjadi hiperaktif ialah keadaan yang menciptakan kegembiraan luar biasa bagi anak

5. Cokelat meningkatkan kolesterol jahat

Mengutip dari Michigan State University pada laman canr.msu.edu, lemak utama dalam cokelat disebut asam stearat, yang merupakan komponen utama dari kakao butter yang memberikan tekstur “meleleh di mulut” pada cokelat. Penelitian menunjukkan bahwa itu tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL) Anda. Faktanya, makan cokelat dalam jumlah sedang meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Bahkan, studi terbaru juga menunjukkan bahwa dark chocolate dapat meningkatkan insulin pada orang dengan gula darah normal, sehingga pada penderita diabetes dapat mengkonsumsi dark chocolate dalam satu sampai 2 batang per minggu. 

6. Cokelat menyebabkan gigi berlubang

Ini hanyalah mitos. Faktanya, rongga terbentuk ketika bakteri yang ada di mulut memfermentasi makanan manis dan bertepung. Produk dari proses ini adalah asam, yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride dapat mencegah gigi berlubang.

RINDI ARISKA 

Baca: 8 Alasan Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

10 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

12 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

19 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

19 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

23 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

24 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?