Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Gigi Geraham Orang Dewasa Masih Bisa Tumbuh dan Memicu Sakit Gigi?

image-gnews
Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGigi geraham adalah gigi terakhir yang didapatkan oleh kebanyakan orang pada usia belasan atau awal usia dua puluhan. Pada usia enam tahun, gigi geraham pertama akan tumbuh. Selanjutnya, diikuti gigi geraham pada usia 12 tahun. 

Mengutip kanal Colgate, pertumbuhan terakhir pada gigi orang dewasa adalah gigi bungsu yang akan tumbuh secara abnormal. Sehingga, pertumbuhannya menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini terjadi pada seseorang di sekitar usia 17 hingga 25 tahun. 

Gigi bungsu yang tidak muncul atau terlihat di permukaan gusi bukan berarti tidak tumbuh. Gigi tersebut masih tertahan di dalam gusi dan hanya bisa dilihat melalui rontgen. Tumbuhnya gigi bungsu pada orang dewasa berkaitan dengan faktor genetika. 

Sakit Gigi karena Tumbuh Gigi Geraham

Melansir nurofen.co.uk, ketika gigi bungsu mulai tumbuh, seseorang biasanya sudah memiliki 28 gigi pada mulutnya. Sehingga, pertumbuhan gigi bungsu akan terasa menyakitkan karena sudah tidak ada lagi ruang untuk gigi baru. Tidak hanya itu, rasa sakit yang muncul pada gigi bungsu yang tumbuh juga dapat disebabkan karena beberapa alasan:

1.    Jika hanya sebagian yang muncul, gusi dapat terinfeksi, meradang, dan nyeri. Ini dikenal sebagai 'perikoronitis'.
2.    Kantung infeksi yang disebut abses dapat terbentuk di gusi di sekitar gigi bungsu dan geraham kedua yang impaksi
3.    Gigi bungsu yang muncul sebagian juga dapat membusuk dan menyebabkan sakit gigi karena sulit untuk menjaga kebersihannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari Healthline, untuk mengatasi nyeri gigi geraham dengan segera, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut:
•    Memberikan obat pereda nyeri NSAID OTC, seperti ibuprofen (Advil) atau naproxen (Aleve)
•    Meletakkan kompres es atau kompres hangat di wajah Anda (area nyeri geraham)
•    Menggunakan obat topikal OTC dengan benzokain sesuai anjuran dokter.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Gigi Bungsu Impkasi dan 4 Kondisi yang Menyebabkan Rahang Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Minim Bahan Kimia

19 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Cara Mengatasi Gigi Sensitif dengan Minim Bahan Kimia

Pakar mengatakan meski banyak pasta gigi yang tersedia untuk gigi sensitif, ia lebih menyarankan memilih pasta gigi dengan bahan alami.


Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

21 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.


Masalah Kesehatan yang Terlihat di Gigi, Termasuk Kehamilan

22 hari lalu

Ilustrasi dokter gigi. Shutterstock
Masalah Kesehatan yang Terlihat di Gigi, Termasuk Kehamilan

Pakar menyebut perlunya melihat kondisi gigi lebih seksama. Dari gejala awal kerusakan gigi sampai kemungkinan Anda hamil, cek masalah berikut.


Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung

28 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com
Pakar Sebut Kaitan Infeksi Gigi yang Lama dan Penyakit Katup Jantung

Pakar mengatakan infeksi gigi yang berlangsung lama yang disebabkan pembusukan maupun berlubang bisa menyebabkan penyakit katup jantung.


9 Fakta tentang Hiu yang Mungkin Belum Anda Ketahui

29 hari lalu

Ilustrasi konservasi Hiu Paus.
9 Fakta tentang Hiu yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Meski dianggap sebagai penguasa laut yang paling ditakuti, ada banyak fakta menarik dan unik tentang hiu.


Ketahui Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS

35 hari lalu

Seorang petugas memeriksa kondisi gigi anak perempuan Mallory Collins, saat berada di Remote Area Medical Clinic, Wise, 22 Juli 2017. Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan perawatan gigi gratsi. REUTERS/Joshua Roberts
Ketahui Daftar Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS

Ketahui beberapa perawatan gigi yang ditanggung BPJS Kesehatan. Anda bisa melakukan tambal gigi dan scaling secara gratis.


3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

46 hari lalu

Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Rully Kesuma
3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

Komodo telah menarik perhatian sejumlah peneliti karna memiliki keunikan tersendiri dibanding hewan-hewan lainnya.


Kesalahan di Pagi Hari yang Berpotensi Merusak Gigi

54 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan di Pagi Hari yang Berpotensi Merusak Gigi

Dokter gigi menjelaskan menyikat gigi setelah sarapan bukan pilihan yang tepat meski tampak ideal. Kapan sebaiknya dilakukan?


Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

58 hari lalu

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

Cabut gigi pada penderita hipertensi sama sekali tidak disarankan untuk menghindari komplikasi serius.


8 Langkah Atasi Luka Bakar

12 Juli 2024

Ilustrasi luka bakar. Champlainvalleylaw.com
8 Langkah Atasi Luka Bakar

Penting untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan saat memberi pertolongan pertama di kasus luka bakar. Berikut beberapa cara mengatasinya.