Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Khasiat Buah Merah Asli Papua, Mencegah Kanker, Tumor dan HIV/AIDS

image-gnews
Buah Merah Papua. papua.antaranews.com
Buah Merah Papua. papua.antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBuah Merah dengan nama latin pandanus conoideus termasuk dalam familia Pandanaceae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman endemik yang berasal dari Papua dan tersebar sampai area Papua New Guinea. Di daerah tersebut, Buah Merah dapat dengan mudah ditemukan, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. 

Dalam laman papua.itbang.pertanian.go, buah merah ini mempunyai bentuk tanaman layaknya pandan setinggi 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang 5-8 meter yang disangga dengan akar tunjang. Buah Merah memiliki bentuk yang lonjong dan kuncup tertutup. Saat berbuah, varietas ini memiliki panjang buah sekitar 55 centimeter, diameter 10-15 centimeter, dan berat 2-3 kilogram. Meskipun buah ini berwarna merah, tetapi terdapat juga buah yang berwarna coklat dan kuning yang masih satu varietas. 

Buah Merah memiliki potensi untuk berkembang menjadi obat tradisional dari bahan alami yang pembuatannya sudah sesuai dengan kriteria ilmiah di Indonesia. Buah Merah mengandung zat gizi yang tinggi, di antaranya adalah tokoferol, dekanot, betakaroten, asam oleat, dan asam linoleat. Dengan begitu, Buah Merah ini mempunyai khasiat yang sangat banyak untuk menyembuhkan berbagai penyakit. 

Dikutip dari laman dinkes.jayapurakab.go, berikut khasiat dari Buah Merah asal Papua.

1. Mencegah penyakit kanker, tumor, dan HIV/AIDS

Kandungan betakaroten yang terdiri dari 7.000 ppm (bagian per sejuta) dan tokoferol mencapai 11.000 ppm dalam Buah Merah dapat mengatasi kanker, tumor, dan HIV/AIDS. Sebab, kedua zat tersebut akan menghasilkan antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan omega 3 dan vitamin E dalam buah ini juga dapat memperbaiki jaringan sel dalam tubuh yang rusak. Akibatnya, virus yang bersarang tidak lagi mendapatkan makanan dari tubuh seseorang.

2. Menyembuhkan darah tinggi, asam urat, dan stroke

Zat tokoferol alami dalam Buah Merah akan berguna untuk melancarkan aliran darah dan sirkulasi darah sehingga oksigen dalam darah menjadi normal. Selain itu, penggumpalan darah pun bisa dihindari. 

Tokoferol juga berfungsi untuk memperbaiki sistem kerja lever yang berguna dalam proses penyembuhan asam urat. Dengan begitu, pengidap asam urat, stroke, dan darah tinggi dapat diobati dengan mengonsumsi buah ini.

3. Mengobati sakit mata

Vitamin A yang berasal dari betakaroten dalam Buah Merah dapat mengobati sakit mata, seperti rabun ataupun kebutaan sementara. 

4. Menyembuhkan diabetes mellitus

Vitamin E dalam kandungan tokoferol dapat memperbaiki kinerja pankreas sehingga fungsi untuk menyekresi insulin menjadi lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menyembuhkan osteoporosis

Dikutip dari buku yang berjudul Buah Merah, menyatakan bahwa dalam setiap 100 gram Buah Merah mengandung 54.000 miligram kalsium. Kandungan ini dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit osteoporosis.

6. Meningkatkan afrodisiak atau libido

Kandungan vitamin E yang tinggi pada buah ini dapat memproduksi sel sperma pada laki-laki dalam jumlah besar. Inilah yang diduga berperan sebagai afrodisiak.

7. Meningkatkan kecerdasan

Buah Merah memiliki kandungan omega 3 sebanyak 7,8 persen dan omega 6 sebanyak 8,8 persen yang berguna untuk meningkatkan daya kecerdasan otak seseorang.

8. Sebagai sumber pangan

Buah Merah dapat menjadi bahan alternatif pengganti ubi, sagu, dan pewarna alami.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: Virus Corona: Buah Merah Papua Bisa Tambah Kekebalan Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

4 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

4 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan