Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Procrastination, Mengapa Ada Orang yang Suka Menunda Pekerjaan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan menunda pekerjaan (procrastination) sampai mendekati atau melewati tenggat waktu menandakan kegagalan mengatur diri, dilansir Verywell Mind. Beberapa peneliti mendefinisikan procrastination ditandai pertimbangan yang tak logis ketika menunda pekerjaan, walaupun konsekuensinya tegas berisiko negatif.

Menurut Joseph Ferrari, ahli psikologi di DePaul University di Chicago dan penulis Still Procrastinating: The No Regret Guide to Getting It Done, sekitar 20 persen orang dewasa Amerika Serikat tergolong suka menunda pekerjaan.

Tak peduli seberapa terorganisasi dan berkomitmen orang, kemungkinan besar telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk hal sepele. Misalnya menunda pekerjaan demi menonton televisi, memperbarui status Facebook, berbelanja daring (online). Padahal, sedang dalam jam aktif bekerja.

Beberapa orang yang suka menunda berpendapat bisa bekerja lebih baik di bawah tekanan pada ujung tenggat waktu. Mereka mungkin membuat kebiasaan bekerja saat menit-menit terakhir untuk mengalami perasaan gembira yang berlebihan setelah mengatasi rintangan.

Mengapa orang menunda pekerjaan?

Mengutip Psychology Today, procrastination didorong berbagai pemikiran dan kebiasaan tapi dasarnya menghindari tugas atau menundanya karena tidak percaya akan nyaman melakukan itu. Adapun alasan lainnya sengaja menunda pekerjaan, karena bingung dengan kerumitan tugas atau merasa lelah terlalu terganggu. Tipe orang menunda tugas pun berlainan, antara lain:

1. Perfeksionis: Menunda tugas karena takut tidak bisa menyelesaikan tugas secara sempurna

2. Pemimpi: Menunda tugas karena tidak pandai memperhatikan detail

3. Defier: Tidak percaya seseorang harus mendikte jadwal waktu mereka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Worrier: Menunda tugas karena takut akan perubahan atau meninggalkan kenyamanan

5. Pembuat krisis : Menunda tugas karena suka bekerja di bawah tekanan

6. Overdoer : Mengambil terlalu banyak dan berjuang dengan menemukan waktu untuk memulai dan menyelesaikan tugas

Apa saja jenis penundaan?

  • Penunda pasif: Menunda tugas karena kesulitan membuat keputusan dan menindaklanjuti
  • Penunda aktif: Menunda tugas secara sengaja karena bekerja di bawah tekanan memungkinkan mereka untuk merasa tertantang dan termotivasi

Baca: 10 Pekerjaan dengan Gaji Terbesar di Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

3 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

4 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

8 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

15 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

19 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

22 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

28 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

29 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

32 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

33 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.