TEMPO.CO, Jakarta - Penderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala. Jika ada sejumlah gejala dan tanda, terkadang orang malah mengaitkannya dengan kondisi penyakit lain.
Karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda ginjal bermasalah. Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah dengan melakukan tes. Jika memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat keluarga gagal ginjal, atau berusia di atas 60 tahun, penting untuk melakukan tes penyakit ginjal setiap tahun.
Namun, ada ciri khusus yang menandakan ginjal mungkin bermasalah. Berikut 10 tanda masalah pada ginjal, dilansir dari Yayasan Ginjal Nasional Amerika Serikat.
Lelah, kurang energi, atau sulit berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, lemah, dan membuat sulit berkonsentrasi. Komplikasi lain penyakit ginjal adalah anemia, yang dapat menyebabkan rasa lemah dan lelah.
Sulit tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan benar, racun tetap berada di dalam darah daripada meninggalkan tubuh melalui urine. Hal ini dapat membuat sulit tidur. Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis. Sleep apnea lebih sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis dibandingkan warga umum.
Baca Juga:
Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah. Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut.
Sering buang air kecil
Jika merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Ketika filter ginjal rusak dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Darah dalam urine
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine. Tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai bocor ke dalam urine. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
Urine berbusa
Gelembung berlebihan dalam urine menunjukkan protein. Busa ini terlihat seperti yang Anda lihat saat mengocok telur. Protein umum yang ditemukan dalam urine, yaitu albumin adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.
Bengkak terus-menerus di sekitar mata
Protein dalam urine adalah tanda awal filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urine. Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta ginjal membocorkan sejumlah besar protein dalam urine daripada menyimpannya di dalam tubuh.
Pergelangan kaki dan kaki bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan pada tungkai bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
Nafsu makan turun
Ini adalah gejala yang sangat umum. Tetapi, penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebab.
Otot kram
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Baca juga: Manfaat Yoga buat Penderita Penyakit Ginjal