Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Kiat Mengatasi Gangguan Kecemasan Umum

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) ketika muncul rasa khawatir yang berlebihan dan tak terkendali tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini rentan menganggu aktivitas. Biasanya orang dengan gangguan ini merasa cemas dan khawatir tentang sesuatu yang belum terjadi.

Mengutip WebMD, orang dengan gejala gangguan kecemasan umum cenderung selalu mengkhawatirkan kesehatan, uang, keluarga, pekerjaan, atau sekolah. Gangguan kecemasan ini bisa dialami siapa saja. Tapi, paling sering dialami orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Gangguan kecemasan umum mempengaruhi cara seseorang berpikir yang menyebabkan gejala fisik.

Kondisi ini muncul secara bertahap sepanjang siklus hidup. Meskipun risikonya paling tinggi antara masa kanak-kanak dan usia paruh baya. Ada berbagai faktor yang rentan mengakibatkan gangguan kecemasan umum, dilansir Healthline.

Penyebab gangguan kecemasan umum

  • Situasi stres, termasuk penyakit pribadi atau keluarga
  • Penggunaan kafein atau tembakau yang berlebihan memperburuk gangguan kecemasan
  • Pelecehan atau intimidasi semasa kecil
  • Kondisi kesehatan, seperti masalah tiroid atau aritmia jantung
  • Aktivitas berlebihan otak yang terlibat dalam emosi dan perilaku
  • Ketakseimbangan zat kimia otak serotonin dan noradrenalin dalam kontrol dan pengaturan suasana hati
  • Kondisi kesehatan jangka panjang yang menyakitkan, seperti radang sendi
  • Riwayat penyalahgunaan obat atau mengonsumsi minuman beralkohol

Kiat mengatasi gangguan kecemasan umum

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) pertemuan secara teratur untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental. Tujuan terapi untuk mengendalikan pemikiran dan perilaku. Cara ini lebih efektif untuk gangguan kecemasan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Gaya hidup

  • Berolahraga secara teratur jika memungkinkan
  • Mengonsumsi makanan yang seimbang dan padat nutrisi
  • Tidur yang cukup
  • Melakukan yoga dan meditasi
  • Menghindari stimulan, seperti kopi dan obat-obatan seperti pil diet dan kafein
  • Berbicara dengan teman, pasangan, atau anggota keluarga tepercaya tentang ketakutan dan kekhawatiran

Baca: Gangguan Kecemasan Umum, Seperti Apa Kondisi dan Gejalanya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

6 jam lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

1 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

6 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

8 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

10 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

17 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

22 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.