Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Kopi Hijau Dianggap Bermanfaat Menurunkan Berat Badan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Kopi Hijau (Wikipedia)
Kopi Hijau (Wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi hijau merupakan biji mentah. Mengutip Healthline kopi hijau rasanya tak seperti biji yang sudah dipanggang. Minuman kopi hijau rasanya lebih ringan dianggap seperti teh herbal.

Kopi hijau mengandung asam klorogenat yang melimpah, senyawa antioksidan kuat dan efek antiinflamasi yang bermanfaat kesehatan. Produk kopi sangrai juga mengandung asam klorogenat, tapi sebagian besar hilang selama proses pemanggangan.

Kopi hijau dianggap untuk penurunan berat badan?

Pada 2012, ekstrak kopi hijau dipromosikan berguna untuk menurunkan berat badan oleh dokter selebritas Amerika dan pembawa acara talkshow Dr. Oz. Saat itu, banyak ahli kesehatan membantah anggapan mengenai dampak konsumsi kopi hijau terhadap berat badan. Walaupun begitu, ekstrak kopi hijau sempat populer di pasaran sebagai suplemen penurun berat badan.

Publikasi Green Coffee Bean Extract Improves Obesity by Decreasing Body Fat in High-fat diet-induced Obese Mice, penelitian terhadap tikus yang mengonsumsi ekstrak kopi hijau.

Laporan penelitian menjelaskan, ekstrak kopi hijau mengurangi berat badan total dan timbunan lemak. Penelitian terhadap manusia belum tentu menghasilkan dampak yang sama. Belum ada bukti pasti yang menunjukkan, kopi hijau efektif menurunkan berat badan. 

Kopi hijau mungkin memiliki manfaat kesehatan. Merujuk publikasi ilmiah Roles of Chlorogenic Acid on Regulating Glucose and Lipids Metabolism: A Review, asam klorogenat bermanfaat membantu mengurangi risiko, diabetes dan penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tinjauan riset 8 pekan terhadap 50 orang dengan sindrom metabolik, kelompok faktor risiko hipertensi dan gula darah yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Mereka mengonsumsi 400 miligram ekstrak biji kopi hijau tanpa kafein dua kali sehari.

Mengutip Healthline, satu cangkir (227 gram) kopi hitam atau hijau menyediakan sekitar 100 miligram kafein, tergantung varietas dan metode pengolahan. Adapun jumlah kecil kafein mungkin akan hilang selama proses pemanggangan. Kopi hijau mungkin mengandung lebih banyak kafein daripada kopi hitam, tapi perbedaannya tidak jauh.

Biasanya satu kapsul suplemen kopi hijau mengandung 20 miligram hingga 50 miligram kafein. Walaupun beberapa di antara produk suplemen meskipun memproses kopi hijau tanpa kafein.

Baca: 5 Makanan dan Minuman Mengandung Kafein Selain Kopi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

4 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

18 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

19 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

19 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.