Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Perbedaan Demam karena Gejala DBD, Tipes, dan Malaria

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Adityo Susilo, menjelaskan perbedaan demam karena gejala DBD (Demam Berdarah Dengue), tipes, dan malaria. “Ini lumayan sulit karena gejalanya sama-sama demam,” kata dia dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, salah satu gejala DBD adalah demam tinggi yang muncul mendadak. Selain itu, pasien DBD juga mengalami sakit kepala hebat, mata berat, nyeri otot, lemas, mual, dan nyeri ulu hati.

Gejala ini berlangsung selama tiga hari. Ini merupakan fase awal di mana virus sedang aktif. Begitu demam turun, tubuh masuk ke fase kritis karena antibodi mulai terbentuk dan sifatnya lebih destruktif.

“Proses perlawanan menjadi semakin hebat dan risiko syok dan pendarahan akan meningkat. Ini akan berlangsung tiga hari, tapi beberapa kasus bisa extend,” ujar Adityo.

Pada akhir fase kritis, demam bisa muncul lagi meski tidak setinggi di awal. Kemudian masuk ke fase penyembuhan.

Sementara itu, gejala demam pada tifus tidak terjadi mendadak seperti DBD. Pada penyakit tifus, demam muncul secara bertahap di mana dari hari ke hari semakin tinggi.

Menurut Adityo, demam karena tifus memiliki pola terbalik. Artinya, akan lebih tinggi saat malam dibandingkan pagi atau siang. Pasien tifus juga sering mengeluh sembelit, susah buang air besar, atau diare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, malaria memiliki gejala khas yang disebut trias malaria. Trias malaria terdiri dari tiga tahap, yaitu cold stage di mana pasien menggigil hebat, hot stage atau fase demam tinggi, dan sweating stage atau saat demam berangsur turun dan pasien sangat berkeringat.

Tidak seperti demam pada DBD dan tipes, demam malaria akan turun sendirinya meski tanpa obat.

Itulah beberapa perbedaan demam pada DBD, tipus, dan malaria. Meski gejala yang mengiringi demam berbeda pada tiap penyakit, coba konsultasikan dengan dokter supaya mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Ini Perbedaan Demam Berdarah dengan Demam Biasa

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Manfaat Angkak Merah

1 hari lalu

Angkak merah. Shutterstock
4 Manfaat Angkak Merah

Angkak merah hasil fermentasi beras dengan ragi Monascus purpureus


Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

1 hari lalu

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

Vaksinasi demam berdarah dapat mengurangi risiko anak terkena infeksi demam berdarah berat sehingga menyebabkan kematian.


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

3 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

4 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada anak balita saat mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terluar, Desa Lampuyang Pulau Beras, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Desember 2022. Pemerintah menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di provinsi Aceh tersebut tuntas dalam waktu sebulan dengan menyasar 1,2 juta anak. ANTARA FOTO/Ampelsa
Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

Anak demam usai imunisasi itu tidak usah dikhawatirkan. Yang perlu panik kalau demam itu menyebabkan kejang.


Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

8 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul.


Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

Hiperhidrosis kondisi keringat berlebihan dalam situasi yang tidak biasa


Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

16 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

Pada umumnya urgensi hipertensi muncul dengan gejala yang lain, seperti pandangannya kabur, muntah-muntah, kesemutan, dan hingga gangguan neurologi.


Orang Tua Tak Perlu Takut Efek Samping Vaksin Anak

25 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Orang Tua Tak Perlu Takut Efek Samping Vaksin Anak

Dokter menyarankan agar orang tua tidak perlu takut soal efek samping vaksin anak yang mungkin muncul.


Jangan Takut Efek Samping Imunisasi Anak, Fokus ke Manfaatnya

25 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Jangan Takut Efek Samping Imunisasi Anak, Fokus ke Manfaatnya

Orang tua tak perlu takut terhadap efek samping yang mungkin muncul setelah anak mendapatkan imunisasi dasar, ingat manfaat jangka panjang.


Risiko Komplikasi Mengintai Wanita Hamil Penderita Migrain

26 hari lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Risiko Komplikasi Mengintai Wanita Hamil Penderita Migrain

Peneliti mengatakan migrain dapat menyebabkan hasil kehamilan yang merugikan. Apa saja yang perlu diperhatikan?