Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Musim Bisa Berakibat Depresi, Kenapa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan musim pun mempengaruhi kondisi depresi. Merujuk Mayo Clinic,  kondisi seasonal affective disorder atau gangguan afektif musiman setidaknya mempengaruhi 2,4 persen orang di Amerika Serikat.

Gejala depresi musiman ini biasanya dialami saat penghujung musim gugur atau awal musim dingin berakhir musim semi. Walaupun gejala depresi ini bisa saja dialami selain kurun musim itu.

Gejala seasonal affective disorder

Ada dua jenis ganguan afektif musiman ini.  Adapun 10 persen gangguan depresi dialami saat musim panas. Tapi kebanyakan kasus, gejala gangguan afektif musiman muncul selama akhir musim gugur atau awal musim dingin, kemudian hilang ketika cerah pada musim semi dan musim panas.

Ada pula orang dengan pola berlawanan yang bergejala dimulai pada musim semi atau musim panas. Gejala ini berlangsung sekitar bulan, seperti susah tidur, sulit berkonsentrasi, dan lesu. Gejala gangguan afektif saat musim dingin juga bisa meliputi: kelelahan saat siang, makan berlebihan, kurangnya minat dalam kegiatan sosial, berat badan bertambah.

Sedangkan gejala saat musim panas, antara lain susah tidur, kegelisahan, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, mudah bertindak kasar.

Penyebab seasonal affective disorder

Intensitas cahaya diduga mempengaruhi kondisi gangguan afektif musiman. Penurunan paparan sinar matahari saat musim dingin juga peningkatan intensitasnya saat musim semi dan musim panas mempengaruhi jam biologis alami. Itu mempengaruhi hormon yang mengatur ritme tidur dan suasana hati.

Tingkat tak normal hormon serotonin dan melatonin orang yang mengalami gangguan afektif musiman akan menganggu ritme sirkadian. Laporan penelitian Seasonal Difference in Brain Serotonin Transporter Binding Predicts Symptom Severity in Patients with Seasonal Affective Disorder, gangguan depresi musiman berkemungkinan dialami orang yang otaknya mempertahankan tingkat serotonin yang tinggi mengarah lebih rendah. Orang dengan gangguan afektif musiman juga berkemungkinan memproduksi terlalu banyak melatonin, hormon yang mengendalikan tidur.

Faktor yang mempengaruhi penyebab

1. Jam biologis (ritme sirkadian)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkurangnya tingkat sinar matahari saat musim gugur dan musim dingin menyebabkan gangguan depresi . Penurunan sinar matahari ini mengganggu jam internal tubuh yang rentan berakibat depresi.

2. Kadar serotonin

Penurunan serotonin zat kimia otak (neurotransmiter) mempengaruhi suasana hati. Kondisi itu berkemungkinan menyebabkan orang mengalami gangguan afektif musiman . Intensitas sinar matahari yang berkurang menyebabkan penurunan serotonin yang rentan memicu depresi.

3. Kadar melatonin

Perubahan musim rentan mengganggu keseimbangan tingkat melatonin tubuh, yang berfungsi terhadap pola tidur dan suasana hati.

Baca: Gangguan Kecemasan Umum, Seperti Apa Kondisi dan Gejalanya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

20 jam lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

4 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

7 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

7 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

9 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.