TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dilakukan Kredivo mengenai Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia menunjukkan bahwa sepanjang 2021, laki-laki ternyata lebih mendominasi transaksi e-commerce di Indonesia. Bahkan, demam belanja online ini juga menyerang para pria di Amerika Serikat. "Tren laki-laki yang mendominasi transaksi e-commerce tidak hanya terlihat di Indonesia. Di Amerika Serikat, konsumen laki-laki juga lebih sering berbelanja online baik dalam kurun waktu harian maupun mingguan sementara itu konsumen perempuan cenderung berbelanja antara satu dan empat kali dalam sebulan.," kata VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari, Rabu 6 Juli 2022.
Dia menyebut, berdasarkan hasil riset yang dilakukan, konsumen laki-laki lebih mendominasi transaksi di e-commerce daripada perempuan. Hal itu bahkan jadi tren yang terus berlanjut sejak 2020 dengan persentase yang terus mengalami peningkatan. Menurut Indina, selain karena e-commerce yang sudah makin jadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, kehadiran berbagai metode pembayaran digital seperti Paylater juga makin memberikan kemudahan untuk membentuk kebiasaan berbelanja online.
"Dari sisi produk, konsumen laki-laki di Amerika Serikat juga mendominasi perempuan dalam peningkatan pembelian di kategori alat kebersihan dengan 40 persen laki-laki dan 33 persen perempuan, serta kategori vitamin dan suplemen diet, dengan 31 persen konsumen laki-laki dan 24 persen perempuan," ucapnya.
Indina Andamari mengatakan adanya stigma berbelanja pada masyarakat selalu diidentikan sebagai hobi yang dilakukan oleh kaum perempuan tetapi dengan riset ini menunjukan konsumen laki-laki yang lebih mendominasi transaksi di e-commerce daripada perempuan. Dia juga mengatakan tren ini terus berlanjut sejak 2020, dengan angka persentase yang mengalami peningkatan. Adapun, dari sisi kategori produk yang dibeli oleh konsumen laki-laki juga mengalami perubahan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya.
"Sebagai pelaku industri pembayaran kredit digital, kami menyambut baik tren tersebut dan melihat hal ini sebagai sinyal positif terhadap inklusivitas akses layanan digital yang semakin aksesibel.” ujar Indiana.
Baca Juga:
Sebagai informasi, riset yang memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di 5 e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021 tersebut, menunjukkan bahwa proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki mencapai 62 persen, sementara perempuan hanya berada di angka 38 persen. Selain itu, secara total nilai transaksi pun, konsumen laki-laki juga mendominasi di angka 64 persen, berbeda signifikan jika dibandingkan dengan nilai transaksi perempuan yang hanya mencapai 36 persen.
Baca: Ninja Xpress Catat Volume Pengiriman Barang Naik 35 Persen saat Ramadan