Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semakin Banyak Anak Muda Menyukai Paduan Suara

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Batavia Madrigal Singers (BMS) menjadi salah satu paduan suara Indonesia yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada tanggal 18 Juni 2022 di Tours, Perancis/Batavia Madrigal Singers
Batavia Madrigal Singers (BMS) menjadi salah satu paduan suara Indonesia yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada tanggal 18 Juni 2022 di Tours, Perancis/Batavia Madrigal Singers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konduktor paduan suara dan orkestra Avip Priatna menilai bahwa ekosistem paduan suara (choir) di Indonesia sudah mulai terbangun, terutama dalam dua puluh tahun terakhir mulai memperlihatkan kemajuan yang didorong oleh minat anak muda terhadap ansambel musik. “Kalau kita lihat di Eropa, pertunjukan musik itu banyak (didatangi) orang tua, tapi kalau di Indonesia itu anak-anak muda, apalagi untuk pertunjukan klasik. Kalau kita nonton konser musik klasik, itu anak-anak muda yang nonton. Menurut saya ekosistemnya sudah mulai terbangun,” kata Avip pada Sabtu 9 Juli 2022 di Jakarta.

Avip dikenal sebagai konduktor yang telah membawa sejumlah grup paduan suara ke kejuaraan dan pertunjukan internasional, seperti Parahyangan University Choir, Batavia Madrigal Singers, dan Jakarta Chamber Orchestra.

Ia memulai karier sebagai konduktor Parahyangan University Choir ketika masih berkuliah di Universitas Parahyangan, Bandung. Setelah lulus dari studi Arsitektur di kampus tersebut, ia memutuskan untuk fokus pada bidang musik dengan menempuh pendidikan di Hochschule fur Muzick und Darstellende Kunst di Vienna, Austria.

Avip Priatna mengatakan salah satu yang turut mendorongnya untuk mengambil studi musik tersebut karena melihat penyanyi-penyanyi di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa namun belum banyak yang bisa mengarahkan mereka. “Saya merasa kalau nggak ada yang gerak, nggak ada yang sekolah, ini nggak ada yang melatih mereka, sayang. Akhirnya saya sekolah, dan betul rupanya ketika saya dengan Parahyangan mulai merintis tanding ke luar negeri, mulai dilihat sama teman-teman se-Indonesia,” katanya.

Belum lama ini, paduan suara Batavia Madrigal Singers yang dikonduktori oleh Avip menjuarai European Grand Prix (EGP) for Choral Singing 2022 yang berlangsung di Grand Theatre Kota Tours, Prancis. Pada 2018, Avip juga telah membawa grup The Resonanz Children's Choir menjadi juara di kompetisi tersebut.

Menurut Avip, mengikuti kompetisi paduan suara merupakan suatu cara menempa diri dalam berproses sehingga semakin hari bisa semakin lebih baik lagi. Melalui kemenangan di EGP, ia berpendapat prestasi ini menunjukkan bahwa orang Indonesia juga mampu membawakan dan mengolah kembali karya-karya berstandar tinggi seperti musik klasik. “Kita sudah mencantumkan nama Indonesia di situ (di ajang EGP), dan tidak banyak negara yang namanya sudah bisa di situ. Kalau lihat di web-nya EGP atau Wikipedia itu kelihatan bahwa Indonesia sudah dua (juara) di situ, dan saya kalau melihatnya jadi terharu,” kata Avip.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya soal minat anak muda dan prestasi, ekosistem paduan suara dari sisi komposer juga mulai terbentuk dengan lebih memperhatikan hak cipta atas suatu karya pada kompetisi-kompetisi, baik di luar negeri maupun di Indonesia.

Avip menjelaskan bahwa setiap grup paduan suara yang akan mengikuti kompetisi diharuskan untuk mendapatkan otorisasi dari komposer sebagai orang yang menciptakan karya. “Sekarang di kompetisi-kompetisi itu, mereka (penyelenggara) mensyaratkan harus ada semacam surat dari komposernya bahwa karya ini sudah mendapat izin dan memang partiturnya sudah beli, otorisasi dari komposer,” katanya.

“Jadi semua proses ini saling diuntungkan. Jangan hanya nyanyi-nyanyi dan paduan suaranya yang ngetop, tapi komposernya kasihan. Sekarang sudah tidak seperti itu, sekarang semua harus dihargai dengan sewajarnya,” kata Avip.

Baca: PSM Unpad Boyong Medali Emas pada Kompetisi Paduan Suara di Eropa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

17 jam lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

2 hari lalu

Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal


Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

2 hari lalu

CNBlue. Wikipedia.org
Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

Grup musik rock Korea Selatan CNBLUE direncanakan akan mengadakan konser di Indonesia pada 25 Mei 2024


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

6 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

7 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

7 hari lalu

Avenged Sevenfold. Instagram
Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan melangsungkan konser di Jakarta pada 25 Mei 2024. Ini profilnya.


Jadwal dan Lokasi Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

7 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Jadwal dan Lokasi Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

Sheila on 7 akan memulai rangkaian tur konser 'Tunggu Aku di' 5 kota Indonesia pada Juli mendatang. Tiket akan dijual mulai 27 April 2024.


Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

7 hari lalu

Westlife akan menggelar konser With Love Tour 2024 di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Jumat, 7 Juni 2024. Dok. Otello Asia
Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

Westlife akan mengadakan konser di area Candi Prambanan pada Juni 2024. Tiket konsernya pun sudah bisa dibeli secara online pada 13 April 2024


Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

16 hari lalu

Mark Hoppus dari band Blink-182 bersama personil Linkin Park membawakan lagu What I've Done dalam konser Linkin Park & Friends Celebrate Life in Honor of Chester Bennington di Hollywood Bowl, Los Angeles, AS, 27 Oktober 2017. Sebelum kematian Chester, Blink 182 dan Linkin Park sempat berencana untuk membuat projek kolaborasi, namun hal itu belum terwujud. REUTERS
Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

Blink-182 membatalkan pertunjukan di Meksiko