TEMPO.CO, Jakarta - Daging kambing dan domba berlainan cita rasa. Daging kambing cenderung agak manis daripada domba. Tapi, tekstur daging kambing cenderung lebih keras karena rendah lemak daripada domba.
Banyak variasi kuliner yang menggunakan daging kambing untuk bahan masakan, antara lain tongseng, gulai, dan sate. Ada beragam jenis nutrisi yang terkandung dalam daging kambing.
Kandungan nutrisi daging kambing
1. Zat besi
Mengutip Healthline, 85 gram daging kambing mengandung sekitar 3,2 miligram zat besi. Ini hampir dua kali lipat jumlah zat besi yang ditemukan dalam daging sapi tanpa lemak (1,8 miligram), dan dada ayam (0,42 miligram). Zat besi bermanfaat dalam memproduksi hemoglobin, pengaturan suhu tubuh, kekebalan tubuh, dan energi.
Daging kambing. Pixabay.com
2. Vitamin B12
Vitamin B12 juga dikenal sebagai kobalamin. Zat ini terkandung dalam daging kambing. Vitamin B12 berguna dalam memproduksi energi dalam sel, mendorong fungsi saraf, dan membantu pembentukan sel darah merah.
3. Kalium
Daging kambing tinggi kalium. Nutrisi dan elektrolit yang mendukung pengaturan tekanan darah dan menjaga fungsi sel, terutama sel saraf dan otot.
4. Kalori dan lemak
Bobot 85 gram daging kambing, tersedia 122 kalori, lebih rendah dibanding sapi (179) dan ayam (162). Merujuk Livestrong, kambing juga rendah lemak dibanding daging merah lainnya. Satu porsi daging kambing hanya 4 persen dari total lemak harian.
5. Protein
Daging hewan adalah sumber protein lengkap yang mengandung delapan asam amino yang tak bisa dibuat sendiri oleh tubuh. Adapun 3 ons daging kambing sudah memenuhi 46 persen dari nilai protein harian yang disarankan.
Baca: Idul Adha, Apa Saja Perbedaan Kambing dan Domba, Nutrisi, Rasa, dan Harganya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.