TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya orang dewasa dan pekerja yang butuh liburan, anak pun demikian. Selain memulihkan pikiran anak, liburan sekolah juga bisa dimanfaatkan orang tua untuk membekali anak-anak dengan berbagai macam kegiatan edukatif.
Tak hanya bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak, kegiatan edukatif berikut ini juga dapat merangsang kreativitas hingga mengajarkan pesan moral kepada anak, dikutip dari siaran resmi Ayobantu.
Berkemah
Jika bosan dengan suasana di rumah, berkemah bisa menjadi aktivitas di luar rumah yang menyenangkan bagi anak. Suasana yang terbangun akan membuat mereka melupakan rasa bosan karena selalu dalam ruangan. Karena masih dalam kondisi pandemi, tidak perlu berkemah jauh-jauh. Cukup memanfaatkan halaman rumah dengan perlengkapan yang ada atau berkunjung ke wisata edukasi yang sudah mempersiapkan segala sesuatu sesuai kebutuhan. Percayalah, anak-anak lebih kreatif dalam membangun imajinasi.
Outbound
Bermain di alam terbuka dengan beberapa permainan menarik adalah keseruan tersendiri bagi anak. Anda bisa mengajaknya bersenang-senang menikmati sejuknya alam bebas. Permainan-permainan menarik bisa menjadikan orang tua lebih dekat dengan anak. Jangan lupa, sempatkan untuk mengabadikan momen tersebut agar kelak anak mengetahui ia selalu merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan orang tua.
Berdonasi
Berdonasi bisa membangun rasa empati dan simpati terhadap sesama. Alangkah baiknya jika selama libur sekolah orang tua mengajak anaknya untuk berdonasi.
Berkreasi
Kegiatan edukatif lain yang bisa dilakukan saat libur sekolah adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan seperti membuat keramik, membatik, dan beberapa kerajinan tangan lain. Ajak anak-anak berkreasi dengan barang bekas di rumah kemudian membuatnya menjadi barang-barang cantik untuk mengisi rumah. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga membuat anak terampil berkarya saat libur sekolah atau liburan.
Memasak
Menyiapkan makanan bagi keluarga dapat mengusir rasa bosan anak. Libatkan anak ketika orang tua hendak memasak. Misalnya, memotong dan mengupas buah-buahan, memasukkan dan mengaduk-aduk adonan bahan makanan. Dengan melibatkan dalam kegiatan memasak anak akan tahu beberapa peralatan dapur dan menambah pengetahuan. Tapi perlu diingat, tetap awasi mereka.
Baca juga: 10 Sinyal Pasangan Bosan pada Hubungan