Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Turunkan Risiko Diabetes di Usia Muda

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiabetes tidak bisa dianggap remeh dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini memiliki 2 jenis, diabetes tipe 1 yang disebabkan tubuh yang tidak memproduksi insulin sama sekali dan diabetes tipe 2 di mana tubuh masih memproduksi insulin tapi dalam jumlah kecil. 

Insulin merupakan hormon yang dapat mengubah gula darah menjadi energi. Tetapi ketika tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali, maka akan terjadi penumpukan gula darah yang memicu gangguan kesehatan lain. 

Sementara itu, untuk kondisi diabetes tipe 2 ini dapat dihindari dengan cara sederhana dengan melakukan perubahan pada pola  hidup. Dengan pola hidup yang lebih sehat maka insulin dapat meningkat dan mencegah risiko terjadinya resistensi insulin. Berikut lima cara mencegah diabetes yang dilansir Mayo Clinic.

Menurunkan berat badan 
Menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko diabetes. Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan orang dengan pradiabetes yang kehilangan berat badan 7-10 persen dapat mencegah risiko diabetes lebih besar. Oleh karena itu, turunkan berat badan dengan cara yang sehat seperti diet dan olahraga. 

Lebih aktif 
Dengan mengganti kebiasaan pola hidup yang buruk, seperti menghabiskan setiap hari dengan duduk dan tidur saja, yang akan meningkatkan risiko diabetes ke tingkat berbahaya. Luangkan waktu beberapa menit untuk berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas ringan selama 30 menit per hari atau jika ingin mencapai hasil yang maksimal, Anda bisa melakukan kegiatan yang meliputi: 

-Latihan aerobik  
Lakukan olahraga aerobik yang sedang hingga berat selama 30 menit atau bisa juga dengan rutin berjalan cepat, berenang, bersepeda, atau lari dengan total setidaknya 150 menit dalam seminggu. 

-Latihan resistensi  
Latihan ketahanan bisa dilakukan setidaknya 2-3 kali dalam seminggu. Meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kemampuan untuk mempertahankan kehidupan yang aktif bisa dilakukan dengan cara angkat besi, yoga, senam, atau beberapa olahraga lain. Namun, jika tidak dapat melakukan latihan tersebut maka bisa dengan meluangkan waktu beberapa menit untuk berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas ringan setiap 30 menit. 

Makan makanan nabati yang sehat
Tumbuhan menyediakan vitamin, mineral, dan karbohidrat dalam makanan. Karbohidrat dalam tumbuhan bisa berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Tumbuhan kaya serat berfungsi menurunkan berat badan dan risiko diabetes, makanan tersebut di antaranya: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Buah-buahan seperti tomat, paprika, dan buah segar
-Sayuran seperti yang berdaun hijau, brokoli, dan kembang kol 
-Kacang-kacangan seperti buncis, kacang panjang, dan lentil 
-Biji-bijian utuh seperti pasta dan roti gandum utuh, nasi gandum utuh, gandum utuh, dan quinoa 

Manfaat lain juga bisa didapat setelah mengosumsi makanan yang tergabung dalam makanan nabati, antara lain: 
-Memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar gula darah
-Mengganggu penyerapan lemak makanan dan kolesterol.
-Mengelola faktor risiko lain yang mempengaruhi kesehatan jantung, seperti tekanan darah dan peradangan.
-Membantu makan lebih sedikit karena makanan kaya serat lebih mengenyangkan dan kaya energi.

Makan yang mengandung lemak sehat 
Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan makanan yang mengandung lemak sehat atau lemak tak jenuh sebagai pencegahan dari penyakit diabetes. Minyak tersebut bisa didapat dalam kandungan makanan berikut ini : 

-Minyak zaitun, bunga matahari, safflower, biji kapas, dan kanola.
-Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang tanah, biji rami, dan biji labu.
-Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna.

Diet 
Banyak orang yang tidak bisa mempertahankan pola makan meski diet yang sehat dan konsisten bermanfaat dalam pencegahan diabetes. Oleh karena itu, dalam mengelola diabetes maka Anda perlu juga strategi untuk mempertahankan pola makan sampai menjadi kebiasaan yang sehat seumur hidup. Salah satu strategi sederhana untuk membantu mempertahankan diet yang sehat adalah dengan memakan seporsi makanan yang dibagi menjadi tiga bagian dalam satu piring, yaitu: 

-Separuh: buah dan sayuran tanpa tepung 
-Seperempat: biji-bijian utuh 
-Seperempat: makanan kaya protein, seperti kacang polong, ikan, atau daging tanpa lemak.

Baca juga: Selain Rini S Bon Bon, 5 Artis Ini Juga Wafat karena Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

9 jam lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

5 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

7 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

Ada 7 waktu terbaik pasien diabetes lakukan cek gula darah. Kapan saja?


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

9 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

9 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?