Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Bedakan Flu Biasa dan Alergi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Flu termasuk infeksi virus umum yang dapat mematikan, terutama di kelompok risiko tinggi. Flu menyerang paru-paru, hidung, dan tenggorokan. Anak-anak, lansia, wanita hamil, dan pemilik penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuh lemah berisiko tinggi. 

Gejala flu meliputi demam, menggigil, nyeri otot, batuk, pilek, sakit kepala, dan kelelahan. Pengobatan flu terutama dengan beristirahat dan menambah cairan untuk membantu tubuh melawan infeksi. Penghilang rasa sakit antiperadagangan yang tersedia bebas dapat membantu meringankan gejala. 

Vaksin tahunan dapat membantu mencegah flu dan membatasi komplikasinya. Entah itu flu biasa atau alergi, banyak orang yang bertanya-tanya soal hal tersebut ketika batuk dan bersin menyerang. Padahal, antara flu biasa dan alergi memiliki banyak perbedaan. 

Perbedaan yang paling penting adalah flu biasa tidak berlangsung lebih dari 14 hari. Jadi, periksa ke dokter jika masih memiliki gejala setelah dua minggu. Ini kemungkinan gejala alergi atau tanda-tanda masalah lain. 

Anda bisa terkena flu ketika virus masuk ke tubuh. Ada ratusan jenis berbeda yang bisa membuat sakit. Begitu virus flu masuk ke dalam tubuh maka sistem kekebalan dan pertahanan tubuh yang melawan kuman segera melancarkan serangan balik. Respons inilah yang menimbulkan gejala seperti batuk atau hidung tersumbat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari WebMD, virus yang menyebabkan flu dapat menular. Anda dapat tertular ketika berjabat tangan dengan orang yang sedang bersin dan batuk. Setelah beberapa minggu, sistem kekebalan tubuh melawan penyakit dan Anda berhenti mengalami gejalanya. 

Berbeda halnya dengan alergi yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif. Tubuh salah mengira hal-hal yang tidak berbahaya, seperti debu atau serbuk sari, sebagai kuman dan menyerang mereka. Ketika itu terjadi, tubuh melepaskan bahan kimia seperti histamin, seperti halnya saat melawan flu. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di saluran hidung dan Anda akan mulai bersin dan batuk. Tidak seperti flu, alergi tidak menular.

Baca juga: Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi, Simak Penjelasan Pakar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

4 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

6 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

18 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Selain perokok, kelompok-kelompok lain yang memiliki risiko terkena TBC adalah orang yang positif HIV karena imunnya rendah, serta balita dan lansia.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

20 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

25 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

27 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Tips Agar KPPS Tetap Sehat di Hari Pemilihan Umum, Hindari Makanan Pedas Dulu

34 hari lalu

Petugas KPPS menunjukkan surat suara sah hasil pemungutan suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin 29 Januari 2024. Simulasi secara real time atau waktu sebenarnya yang diselenggarakan KPU Kota Blitar tersebut untuk mengetahui kesiapan, serta memberi pemahaman tata cara pemungutan suara yang sesuai dengan PKPU dan UU Pemilu terhadap sejumlah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan elemen lain yang terlibat kepemiluan. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Tips Agar KPPS Tetap Sehat di Hari Pemilihan Umum, Hindari Makanan Pedas Dulu

IDI memberikan tips agar tim KPPS bisa sehat saat menjalani tugas dalam pemilhan umum besok.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

39 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

47 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

48 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.