Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Makan Daging Olahan? Imbangi dengan Asupan Makanan Berikut

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pedagang daging sapi olahan seperti bakso dan sosis. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pedagang daging sapi olahan seperti bakso dan sosis. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging olahan adalah aaging yang telah diawetkan dengan cara pengawetan, pengasinan, pengasapan, pengeringan, atau dikemas dalam kaleng. Anda bisa menemukan produk makanan daging olahan dalam bentuk sosis, ham, daging asap, daging kornet, dendeng sapi, dan daging kaleng. 

Melansir dari Healthline, mengkonsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi sering terjadi pada orang dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, kebiasaan merokok juga lebih umum di antara mereka yang makan banyak daging olahan, namun asupan buah dan sayuran jauh lebih rendah.

Ada kemungkinan yang ditemukan konsumen daging olahan cenderung melakukan hal lain yang tidak terkait dengan kesehatan tubuh. Di sisi lain, para ahli menemukan hubungan kuat antara daging olahan dengan berbagai penyakit kronis, antara lain:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit jantung
  • Penyakit paru obstruktif kronik
  • Kanker usus dan perut.

Terbukti, daging olahan mengandung senyawa kimia berbahaya, yakni senyawa N-nitroso, zat Hidrokarbon aromatik polisiklik (HAP), Amina heterosiklik (AH), hingga natrium klorida. Sebaliknya, daging termasuk sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan vitamin B, seng, dan selenium yang tidak hanya penting atau kesehatan jantung, tetapi mendukung kesehatan tubuh.

Cara Imbangi Nutrisi Lainnya

American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengikuti pola diet yang mencakup daging tanpa lemak mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Ahli gizi, Tamar Samuels, menyatakan pola diet dan gaya hidup secara keseluruhan lebih penting daripada makanan yang berkaitan dengan risiko penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Makan lebih banyak daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi ini tergantung pada sejumlah faktor termasuk, genetika, berat badan, stres, asupan serat, fitronutrien, dan asupan vitamin dan mineral,” kata dia seperti dikutip dari laman Very Well Health.

Apabila Anda ingin menikmati daging olahan, lebih baik perhatikan porsi Anda daripada menghilangkan pilihan makanan ini. Berikut rekomendasi pola makan yang mengimbangi asupan daging olahan:

  • Makan buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian ( bukan biji-bijian olahan)
  • Makan unggas dan ikan tanpa kulit
  • Memilih produk susu rendah lemak
  • Menggunakan minyak nabati nontropis, seperti minyak zaitun, sebagai sumber lemak
  • Batasi asupan natrium.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Konsumsi Daging Olahan Tingkatkan Risiko Kematian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.