TEMPO.CO, Jakarta - Darah tinggi atau yang juga disebut sebagai hipertensi adalah jenis penyakit kardiovaskular. Dilansir Healthline, penyakit hipertensi dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, hingga stroke.
Berdasarkan data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015, sebanyak 1,13 miliar orang di seluruh dunia mengidap hipertensi. Ironisnya, angkanya terus meningkat dan pada 2025 diperkirakan akan ada 1,15 miliar orang mengidap hipertensi.
Karena itu, bagi para pengidap darah tinggi sangat penting untuk memperhatikan pola hidup, termasuk memperhatikan jenis makanan yang harus dihindari. Pola makan memberikan pengaruh besar terhadap tekanan darah tubuh. Salah satu sumber penyebab darah tinggi adalah makanan berbahan dasar daging.
Selain daging, berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari bagi para penderita darah tinggi atau hipertensi:
1. Garam atau Natrium
Garam adalah kontributor utama tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Dilansir my.clevelandclinic.org, garam mengandung sekitar 40 persen natrium yang dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah. Meskipun garam berperan penting bagi kesehatan, tetapi konsumsi garam terlalu banyak menjadi boomerang bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, jumlah garam yang direkomendasikan dalam sehari tidak boleh lebih dari 2.300 miligram sodium atau setara dengan satu sendok teh.
2. Acar atau Asinan
Acar dan asinan adalah dua makanan yang tinggi akan natrium. Setidaknya, sepiring kecil acar mentimun mengandung 448 miligram natrium. Semakin lama sayuran disimpan dalam pengalengan cairan, semakin banyak kandungan natrium yang terserap.
3. Daging
Melansir Healthline, seringkali daging diolah dengan kandungan natrium yang untuk proses pengawetan. Merujuk pada rilis yang dibagikan oleh Departemen Pertanian AS (USDA), dua potong daging bologna mengandung 910 mligram natrium. Sementara satu frankfurter atau hot dog mengandung 567 miligram natrium.
Konsumsi makanan tinggi garam lain, seperti roti, keju, acar, dan berbagai bumbu penyedap rasa juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi karena bahan-bahan tersebut juga tinggi kandungan natrium.
4. Sereal sarapan
Kandungan gula tambahan dalam sereal sarapan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Sereal sarapan juga mengandung kalori yang tinggi, tetapi rendah nilai gizi. Hal ini justru menyebabkan diabetes dan darah tinggi. Berdasarkan laporan American Journal of Clinical Nutrition pada 2014, gula adalah bahan penyebab yang meningkatkan gula darah.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Makanan yang Perlu Dihindari untuk Kelola Hipertensi