Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Perkembangan Film Laga

image-gnews
Roger Moore berkelahi dengan Richard Kiel sebagai Jaws (kanan), dalam adegan film James Bond
Roger Moore berkelahi dengan Richard Kiel sebagai Jaws (kanan), dalam adegan film James Bond "The Spy Who Loved Me" tahun 1977. Richard Kiel meninggal hari ini pada usia 74 tahun. United Artist/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film laga (action) genre yang menceritakan tokoh utama (protagonis) masuk dalam rangkaian peristiwa kekerasan dan pertarungan fisik. Mengutip Los Angeles Times, film ini memiliki beberapa subgenre, yaitu thriller, petualangan, fiksi mata-mata, komedi, drama. 

Sebagian besar, tokoh pahlawan dalam genre ini pandai berjuang. Situasi dalam setiap adegan laga seperti pengejaran dengan kemenangan sang pahlawan, setelah melewati situasi yang mengancam dan berbahaya.

Elemen umum dalam film laga, antara lain ledakan, senjata, pahlawan, penjahat, seseorang dalam kesusahan, kejar-kejaran, tokoh protagonis yang bijak, dan perpindahan adegan dari tenang ke intens (mencekam) disertai tembakan atau pertarungan.

Asal-usul film laga (action)?

Mengutip laman The Action Elite, mulanya film laga hanya cerita petualangan dan koboi yang memukau. Cerita itu ditampilkan selama kurun tahun 1920 hingga 1930 sebagai mula film laga naik ke dunia perfilman.

Beberapa sejarawan menyatakan, The Great Train Robbery yang tayang pada 1903 sebagai stimulus awal untuk kemunculan film laga lainnya. Pada 1940-an, film laga menampilkan aksi yang baru, peperangan dan petualangan mata-mata. Aksi ini diperlihatkan dalam film James Bond hasil karya Albert R. Broccoli dan Harry Saltzman.

Keberhasilan jangka panjang dari film James Bond -yang mendominasi film laga sekitar 1940 hingga 1960- memperkenalkan pokok cerita aksi  yang modern, yakni tentang pahlawan yang banyak akal. Pada 1963, seorang produser sekaligus sutradara ternama kala itu, John Sturges menampilkan tawanan yang mencoba melarikan diri dari perang Jerman selama Perang Dunia II. Aksi ini ditampilkan dalam film yang berjudul The Great Escape (1963).

Selama 1970, film laga dihiasi oleh bela diri, cerita detektif, dan drama kejahatan perkotaan yang mengarah ke serangkaian film polisia, seperti Bullitt. Pada 1979, Jim Markovic memproduksi film seni bela diri Hong Kong yang berjudul The Real Bruce Lee. Dampak yang dihasilkan dari film ini sangat luar biasa. Film ini pernah menduduki tangga pertama di box office Amerika Utara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1980-an, film laga mulai mengepakkan sayapnya lebih tinggi dan menghasilkan beberapa aktor dengan anggaran terbanyak, seperti Harrison Ford, Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, dan Bruce Willis. Subgenre dalam film laga juga sukses menghiasi dunia perfilman, yakni action comedy (komedi aksi), science fiction-action (fiksi ilmiah laga), dan action thriller (film laga menegangkan). 

Pada 1990-an, kemajuan teknologi mendukung berkembangnya film laga. Banyak film laga yang memanfaatkan kemajuan teknologi yang dihasilkan dari computer graphic images (CGI) atau teknologi grafis komputer.

Mengutip Internet Archive, meskipun produksi film dengan teknologi ini cenderung mudah, tapi biaya yang diperlukan lebih besar. Film yang telah dicampur oleh CGI akan menjadi tak realistis. Ada pula film laga yang memukau dengan campuran CGI, salah satunya film The Avengers.

Pada 2000-an, film laga melebur menjadi tent-pole (film yang mendukung kinerja keuangan studio) dengan genre lainnya, seperti film The Matrix. Pada era ini, juga identik dengan kejar-kejaran mobil penjahat, pahlawan super, detektif, dan subgenre laga lainnya yang dikemas secara memukau, karena CGI. Pada Januari 2022, film serial laga Fast and Furious berhasil menjadi film terlaris. 

Baca: Bagaimana Asal-usul Film Bisu?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

17 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

7 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

11 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

14 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

17 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.