Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muncul Bintil Kuku, Apa Penyebab dan Kiat Mengatasinya?

image-gnews
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi hangnail ketika cuil kulit terkelupas dekat kuku jari tangan atau kaki, dilansir WebMD. Kondisi itu juga disebut sebagai bintil kuku. Penyebab bintil kuku bisa karena faktor lingkungan atau kebiasaan pribadi.

Apa itu bintil kuku?

Mengutip Healthline, kebanyakan orang mengalami bintil kuku ketika kulit kering selama berhari-hari. Itu juga bisa tersebab kebiasaan mencuci tangan berulang kali. Bintil kuku juga bisa tersebab tersayat atau aktivitas yang berlebihan seperti mencabuti sisa potongan kuku. Jika bintil kuku meradang dan bengkak akan memberikan tekanan di ujung saraf.

Bintil kuku berisiko terinfeksi bakteri atau jamur. Gejala infeksi bintil kuku kulit merah atau bengkak di sekitar luka. Jika kondisinya parah atau infeksi akan mengeluarkan nanah di sekitar kuku. Rasa nyeri seperti nyut-nyutan di ujung jari. Jika kondisinya tak berlanjut parah, bintil kuku bisa sembuh sendirinya asalkan tidak mencabut atau menarik kulit yang terkelupas.

Bintil kuku yang tak nyaman itu terkadang memunculkan keinginan untuk menggigit atau mencabut bagian yang terkelupas. Sebaiknya tak menuruti keinginan itu, karena rentan memperbesar risiko luka. Jika terluka, apalagi sampai mengeluarkan darah rentan terinfeksi bakteri dan jamur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengobati bintil kuku juga bisa mengoleskan minyak mineral atau petroleum jelly supaya melunak atau tidak kering. Jika ingin mengurangi bagian terkelupas yang menonjol tidak perlu ditarik, cukup potong sebagian saja kulit mati agar lebih pendek. Saat memotong harus sangat berhati-hati agar tidak melukai bagian kulit hidup di bawahnya. Potong menggunakan gunting kuku yang sudah dipastikan steril.

Baca: 7 Fakta tentang Kuku, Pertumbuhan hingga Tanda Kesehatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

22 jam lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

3 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

9 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

15 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

27 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

29 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.